Mendagri Ingin Ketua KPU yang Baru seperti Husni Kamil
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berharap Ketua Komisi Pemilihan Umum yang baru memiliki visi seperti Husni Kamil Manik.
Husni Kamil meninggal di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta, setelah mengalami infeksi sistemik pada Kamis, 7 Juli 2016 sekitar pukul 21.00 WIB.
"Siapa pun yang terpilih punya visi dan misi, komitmen yang sama dengan apa yang telah diterapkan oleh Pak Husni dan teman-teman KPU," ujar Tjahjo, Rabu, 13 Juli 2016.
Tjahjo menilai, Husni memiliki visi dan misi yang baik selama memimpin lembaga KPU. Tjahjo juga melihat Husni telah berhasil membangun konektivitas dengan berbagai pihak dan lembaga.
Meski demikian, Tjahjo juga meminta anggota KPU lainnya tidak perlu tergesa-gesa mencari pengganti ketua KPU.
"KPU tidak perlu tergesa-gesa. Saya dengar akan dipilih dalam internal Minggu depan. Itu kewenangan KPU. Urusan ketua, sepenuhnya hasil rapat internal di KPU," ujar Tjahjo.
Pemerintah, kata Tjahjo, menyerahkan sepenuhnya proses pemilihan kepada enam Komisioner KPU lainnya.
Diketahui, hasil rapat pleno enam Komisioner KPU yang digelar Selasa, 12 Juli 2016, memutuskan Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay menjadi Pelaksana tugas (Plt) Ketua KPU selama seminggu atau selama Ketua Definitif KPU belum ditentukan.
Hadar sendiri merupakan anggota Komisoner KPU paling tua di antara enam anggota lainnya. Tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Plt Ketua adalah terkait dengan masalah administrasi dan juga mewakili lembaga penyelenggara pemilu tersebut.
Ketua Definitif sendiri akan ditentukan pada sidang pleno selanjutnya, atau pekan depan. Karena itu, pemilihan ketua definitif KPU yang baru diharapkan berjalan dengan lancar sebagaimana yang terdahulu.