Sulitnya Memadamkan Kebakaran Pasar Aksara
- VIVA.co.id/Putra Nasution (Medan)
VIVA.co.id – Hingga petang, Petugas Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (DP2K) Kota Medan masih terus berupaya melakukan pemadaman terhadap Pasar Tradisional Aksara di Jalan Aksara, Kecamatan Medan Tembung, Medan, Sumatera Utara, yang terbakar, Selasa, 12 Juli 2016.
Api dan asap hitam terus tampak dari bangunan berlantai 6 di tengah Kota Medan itu. Armada pemadam kebakaran milik DP2K hilir mudik di Kota Medan. Di bangunan yang terbakar tersebut, diisi oleh pedagang tradisional dan pasar modern.
"Habis airnya. Ayo berangkat mobil ambil air lagi," teriak Kepala Dinas P2K, M Tampubolon.
Diungkapkan M Tampubolon, dalam upaya pemadaman itu sebanyak 30 unit mobil pemadam diturunkan untuk memadamkan kobaran api. "Memang agak sulit memadamkannya. Sebab tidak ada pintu darurat di lantai II untuk kami masuk ke dalam memadamkan api. Namun begitu kami tetap berupaya memadamkan api," ujarnya, tampak sesekali memberikan instruksi kepada anggota melakukan pemadaman.
Disinggung mengenai penyebab kebakaran, dia mengatakan belum mengetahui persis penyebab kebakaran itu. "Belum tahu ya. Kita masih fokus memadamkan api hingga saat ini," katanya.
Diketahui, lokasi kebakaran ini terdapat 700 pedagang menjajakan usaha di pasar tersebut. Begitu juga, aparat kepolisian dari Polresta Medan tengah melakukan penyidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut dengan memintai keterangan sejumlah saksi dari pedagang.
Akibat kebakaran itu, ruas jalan di lokasi seperti Jalan Aksara, Jalan Letda Sujono, Jalan Pancing dan Jalan Ar Hakim macet total. Pihak kepolisian lalu lintas harus mengalihkan kendaraan bermotor yang terjebak macet ke ruas jalan lainnya.
Aparat kepolisian juga mengutamakan armada pemadaman kebakaran untuk datang dan pergi dari lokasi kebakaran yang berada di pusat Medan.