400 Orang Tewas Selama Arus Mudik Lebaran 2016
- U-Report
VIVA.co.id – Jumlah kecelakaan lalu lintas pada arus mudik tahun ini, selama H-6 sampai H+4 kermain, Senin, 11 Juli 2016, mengalami tren penurunan dibandingkan 2015 lalu.
Secara keseluruhan, Operasi Ramadniya 2016 mencatat terjadi 2.388 kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan mudik Lebaran ini. Sementara pada Operasi Ketupat 2015, di rentang waktu yang sama terdapat 2.738 kejadian.
"Begitu juga dengan korban meninggal dunia, dari H-6 sampai H+4 kemarin menurun. Tahun ini 444, sedangkan tahun kemarin 615 yang meninggal dunia," kata Kepala Analisa dan Evaluasi Ops Ramadniya 2016 Kombes Pol. Unggul, ketika ditemui VIVA.co.id di kantornya, Jakarta Timur, Selasa, 12 Juli 2016.
Selain itu, korban luka berat dan luka ringan juga mengalami penurunan. Luka berat tahun ini 786 orang, sedangkan tahun lalu 1.023 pemudik. Sementara luka ringan di 2016 terdapat 3.148 orang, dan tahun lalu sebanyak 3.622 korban.
Selama pelaksanaan operasi, sepeda motor mendominasi pihak yang terlibat kecelakaan. Terdapat 3.018 unit sepeda motor yang mengalami kecelakaan. Kemudian 686 mobil penumpang, 104 mobil bus dan 310 mobil barang.
"Paling banyak motor. Seperti tahun lalu juga. Ya biasanya kecelakaannya saat mereka hendak mendahului," ujar Unggul.
Data pada Posko Pusat Operasi Ramadniya 2016 dihimpun dari 32 Kepolisian Daerah di seluruh Indonesia. Selain menerima laporan, posko ini juga memantau lewat berbagai CCTV yang disebar untuk memantau lalu lintas mudik. (ase)