Transjakarta Kawal Arus Balik Lebaran
- ANTARA/Muhammad Iqbal
VIVA.co.id – Musim libur Lebaran akan usai. Puncak arus balik pun diprediksi akan terjadi mulai hari ini hingga Minggu, 10 Juli 2016, esok. Untuk itu, Manajemen PT Transjakarta sudah mengantisipasi, salah satunya, menyiapkan armada dan waktu operasional tambahan.
Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono mengatakan, pihaknya akan melayani kedatangan pemudik ke Jakarta selama 24 jam di mana pada tahap awal akan dilayani sebanyak 45 bus.
Khusus mulai pukul 22.00-05.00 WIB, lanjut Budi, pemudik akan dilayani armada angkutan malam hari (Amari). Sementara itu, terminal-terminal yang akan dilayani Transjakarta di antaranya Pulogadung, Lebak Bulus, Kali Deres, Tanjung Priok, Pulogebang dan Kampung Rambutan.
"Pelayanan transportasi bukan hanya melihat ujung ke ujung, namun pelayanan menyeluruh yang mencakup jaringan yang tersedia," kata Budi, dalam keterangan persnya, Sabtu, 9 Juli 2016.
Menurut Budi, tiga terminal yaitu Pulogadung, Rawamangun dan Pulogebang, akan melayani feeder (penghubung) Transjakarta yang beroperasi pada pukul 05.00-22.00 WIB.
Sedangkan, pukul 22.00-05.00 WIB yang merupakan perpanjangan Koridor Transjakarta 2, akan melewati Terminal Pulogadung dan Stasiun Gambir sebelum menuju Halte Utama Transjakarta Harmoni.
"Kami rencanakan Pulogebang akan melayani tiap 10 menit dengan sistem 'Sundul' (satu unit standby sambil menunggu unit selanjutnya) ini akan memberi kesempatan 'loading' pelanggan lebih maksimal," ujarnya menjelaskan.
Budi juga mengingatkan, bagi pemudik yang akan melanjutkan ke Bandara Soekarno Hatta bisa menggunakan armada bus Damri.
Sementara, pelayanan malam hari akan dipusatkan di Terminal Kampung Rambutan, yang juga operasional Koridor Transjakarta 7. Sebelumnya, terminal ini tidak melayani Amari.
Dengan demikian, kata Budi tambahan pelayanan ini diharapkan memudahkan pemudik karena terhubung dengan jaringan Transjakarta. Pelayanan ini akan berlangsung hingga Sabtu, 16 Juli 2016.
"Kami siap memberikan pelayanan maksimal dan menjadi transportasi andalan di Jakarta dalam situasi dan kondisi apapun."
(mus)