Antisipasi Terorisme, Jokowi Tepat Pilih Tito Jadi Kapolri
- VIVA.co.id/M. Ali. Wafa
VIVA.co.id – Pengamat Kepolisian dan Pakar Hukum Pidana Universitas Mpu Tantular, Ferdinand Montororing menilai, keputusan Presiden Jokowi untuk memilih calon Kapolri Tito Karnavian yang memiliki latar belakang pemahaman penanganan terorisme sudah tepat.
"Suhu politik akan panas 2018 jelang pemilihan umum. Ini akan dimanfaatkan gerakan terorisme. Tidak salah Jokowi pilih tokoh Densus," kata Ferdinand dalam diskusi di Graha Satu Pembaharuan, Jakarta, Sabtu 9 Juli 2016.
Ia mengatakan, untuk menangani suhu politik yang akan memanas ke depan memang diperlukan tokoh dari Kepolisian yang memiliki kapabilitas mumpuni untuk menghadapi ancaman terorisme dua tahun ke depan.
"Polri yang mendapatkan mandat penuh oleh undang-undang anti terorisme. Meski begitu tetap perlu langkah kongkrit dari seluruh elemen masyarakat membangun pertahanan rakyat semesta."
Sebelumnya, DPR RI menyetujui Calon Kapolri Tito Karnavian sebagai Kapolri menggantikan Badrodin Haiti. Pemilihan Tito meskipun melangkahi sejumlah angkatan senior di Kepolisian didukung banyak pihak karena sosok Tito yang dianggap cerdas dan dipercaya mampu menjaga soliditas Kepolisian.
(mus)
Â