Buruh Gendong Yogyakarta Terima 'THR' dari Ibu Negara
- VIVA.co.id/ Daru Waskita
VIVA.co.id – Ribuan warga Yogyakarta rela antre selama beberapa jam, hanya untuk bersalaman dengan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam acara ‘open house’ yang berlangsung di Gedung Agung, Yogyakarta.
Warga mengaku terharu bisa menjabat tangan dengan orang nomor satu di Indonesia, karena ini menjadi kesempatan langka bagi mereka. Sebab, sebelumnya Presiden belum pernah menggelar ‘open house’ di Yogyakarta.
Seorang buruh gendong warga Kulonprogo, Sugiyanti (51), mengaku senang mengikuti acara ini, karena diberikan uang Rp100 ribu oleh ibu negara.
"Tadi yang memberikan Ibu. Mau untuk beli beras," katanya usai bersilaturahmi dengan Jokowi dan Iriana.
Dia pun mengungkapkan kegembiraannya bisa bersentuhan langsung dengan sosok yang hanya bisa dilihatnya melalui layar kaca. Bahkan, dari semua Presiden Indonesia, Sugiyanti mengaku baru Jokowi yang bisa ditemuinya secara fisik. "Selama hidup baru pertama kali ketemu Presiden," katanya.
Lain halnya dengan warga bernama Setiyaningsih yang datang bersama suaminya Rahmat Hari, dan anaknya berusia 1,5 bulan. Dia mengungkapkan pengalamannya bersilaturahmi dengan Presiden dan Ibu Negara.
"Bangga tadi anak saya sempat diusap," katanya usai bersalaman dengan Jokowi dan Iriana.
Dia mengaku tak mau kehilangan kesempatan langka bertemu langsung Presiden, karena belum tentu dilakukan setiap tahun sekali. "Mumpung Presiden di Yogyakarta," ucapnya.
Suasana ‘open house’ yang baru pertama kali digelar Presiden ini semakin lengkap dengan kehadiran Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. "Ya Pak JK (Jusuf Kalla) juga hadir," ujar Menteri Sekretaris Negara, Pratikno di Gedung Agung.
Pada acara silaturahmi ini, Presiden juga didampingi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X termasuk bupati dan walikota di Provinsi Yogyakarta.
"Tadi Gubernur DIY juga hadir dan ikut bersalaman dengan ribuan warga Yogya di Gedung Agung," ujar Pratikno menambahkan.
Setelah 'open house' di Gedung Agung, Pratikno menjelaskan Presiden akan menggelar acara Syawalan bersama lembaga tinggi negara di Jakarta esok hari.
Acara silaturahmi yang berlangsung dari jam 10.00 WIB sampai 12.00 WIB, dihadiri sekitar 3000 warga Yogyakarta. Untuk masyarakat yang mengikuti acara ini juga disediakan beragam makanan, mulai dari soto, sate, bakso dan berbagai makanan tradisional lain.
(mus)