Bobol Rumah Polisi, Maling Diganjar Tembakan
- Pixabay
VIVA.co.id – Aparat Kepolisian baku tembak dengan pelaku pembobolan rumah mewah milik perwira menengah (pamen) Polda Sumut. Akibatnya dua polisi dan pelaku mengalami luka tembak dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Baku tembak itu terjadi di Kawasan Tanjung Anom, Kabupaten Deli Serdang pada Jumat Malam, 8 Juli 2016. Atas kejadian tersebut, pelaku MS kritis dengan luka tembak di bagian dada.
Sedangkan, dua anggota Kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Medan bernama Aiptu Hutajulu mengalami luka dada sebelah kiri juga luka di bawah telinga sebelah kiri. Sementara Bripka Rumapea mengalami luka tembakan di bagian hidung. Keduanya kini dirawat di RSU Adam Malik Medan. Namun pelaku, MS dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan dan kini dalam kondisi kritis.
Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA.co.id, pelaku MS bersama beberapa rekannya menyatroni rumah mewah milik Kasubdit IV Intelkam Polda Sumut, AKBP Akhyan di Jalan Cinta Kary No 82 A, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Sumatera Utara, Kamis malam, 7 Juli 2016.
Saat itu rumah berlantai II dalam keadaan kosong ditinggal oleh sang perwira yang mudik ke kampung halamannya di Bandar Lampung. Alhasil pelaku berhasil membawa kabur harta milik AKBP Akhyan berupa satu unit mobil Toyota Fortuner berwarna putih BK 70 A, perhiasan senilai 500 juta, surat berharga berupa 1 sertifikat tanah dan 4 rumah dan 3 buah BPKB kendaraan bermotor yakni, Fortuner, Avanza dan sepeda motor.
Kemudian aparat polisi melakukan penyidikan di rumah milik pejabat Polda Sumatera Utara itu. Setelah mengetahui keberadaan pelaku dan mobil tersebut, polisi menyamar sebagai pembeli atau penadah mobil Fortuner hasil curian.
Pelaku MS lantas melakukan transaksi untuk menjual mobil. Namun MS yang akhirnya tahu pembelinya adalah anggota polisi mencoba melarikan diri. Bahkan pelaku yang memiliki senjata api (senpi) dengan jenis pistol karet merk Baretta Valtro cal 9mm no senpi F. 04336 sempat melakukan perlawanan.
Baku tembak tidak terhindarkan. Pelaku dan polisi sempat tumbang di lokasi akibat luka tembak. Peristiwa itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Rina Sari Ginting.
"Dua anggota masih dirawat di RSU Adam Malik. Keduanya sudah membaik dan stabil," kata Rina Sari Ginting kepada wartawan di Medan, Sumatera Utara, Sabtu 9 Juli 2016.
Dia mengatakan Kepolisian masih terus mengejar pelaku lainnya karena pelaku diduga lebih dari dua orang saat membobol rumah polisi berpangkat AKBP itu.
"Masih dilakukan pengembangan," katanya.
(mus)