Keluarga Histeris Sambut Jenazah Korban Helikopter TNI AD
- Zahrul Dharmawan/ VIVA.co.id
VIVA.co.id – Suasana duka menyelimuti kediaman Serda Yogi Risci Sirait, salah satu korban kecelakaan helikopter di Sleman,Yogyakarta. Isak tangis keluarga terlihat saat menyambut kedatangan jenazah di Gang Berkah, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat, Sabtu, 9 Juli 2016.
Kepergian almarhum yang bertugas sebagai mekanik di helikopter Bell 205 yang jatuh di Sleman, Yogyakarta, tak hanya menyisakan duka bagi keluarga, tapi juga kerabat terdekat. Sebab, anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Ida Magita dan almarhum Sirait itu, dikenal sebagai sosok bersahaja, mudah bergaul dan pintar.Â
"Iya anaknya pintar, dia kan lulusan terbaik di angkatannya di Bintara PK 22 Skadron 11 Serbu Angkatan Darat. Dari kecil sampai SMA selalu rangking 1," ucap Lintang, tetangga sebelah rumah duka yang juga teman kecil almarhum saat ditemui VIVA.co.id.
Kabar duka tersebut, diakui Lintang diterima subuh tadi. Dia tak menyangka jika pemuda yang akrab disapa Ucok itu menjadi salah satu korban kecelakaan helikopter nahas tersebut.
"Terakhir ketemu sebelum puasa. Dia (almarhum) jadi tentara ingin meneruskan jejak almarhum bapaknya. Sedih ya, enggak nyangka akan secepat ini."Â
Sementara itu, pihak keluarga masih tampak histeris. Kakak dan ibu korban terlihat sesekali pingsan, karena tak kuasa menahan kesedihan. Rencananya, jenazah almarhum akan dikebumikan di TPU Kalimulya III, Cilodong, Depok.
(mus)