Penyebab Bus Parahyangan Terjungkal
- VIVA.co.id/Suparman
VIVA.co.id – Kecelakaan yang dialami Bus Pariwisata Parahyangan bernopol T 7035 DL disebabkan rem blong dan bus dalam kondisi tidak layak jalan.
Kepala Kepolisian Resor Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, berdasarkan hasil olah di tempat kejadian perkara (TKP), penyebab kecelakaan karena rem blong serta bus tidak layak jalan.
Hasil identifikasi sementara jumlah penumpang bus pariwisata itu sebanyak 50 orang. "Saat ini kami masih evakuasi korban dan olah TKP. Sopir bus juga meninggal dunia," kata Ade Ary, Jumat, 8 Juli 2016.
Sementara, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Yusri Yunus, menuturkan, korban meninggal dunia akibat kejadian tersebut terus bertambah.
Dari sebelumnya enam orang yang teridentifikasi, kini bertambah tiga orang.
"Korban meninggal dunia menjadi sembilan orang. Tujuh orang tewas di TKP dan dua meninggal di Rumah Sakit Cibabat. Salah satunya sopir bus. Untuk korban luka berat dan ringan masih didata oleh tenaga medis," ujar Yusri.
Seperti diketahui, insiden itu terjadi Jumat sore sekitar pukul 15:30 WIB di Jalan Kolonel Masturi Kilometer 4 di daerah Kota Cimahi Utara.
"Bus itu merupakan carteran wisata. Para penumpang berasal dari Kabupaten Karawang dengan tujuan wisata Curug Cimahi. Kecelakaan terjadi saat pulang pariwisata," ungkapnya.