Jimly: Pejabat Jangan Hanya Nikmati Gaji Gede
- VIVA.co.id/Purna Karyanto
VIVA.co.id - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie ikut mengomentari kabar meninggalnya belasan orang pada arus mudik tahun ini. Menurut Jimly, pengelolaan atau manajemen di jalan tol khususnya Brebes harus lebih dipertanggungjawabkan.
"Ini harusnya jadi pembelajaran bagi manajemen transportasi. Jangan gara-gara terlalu ingin melayani tol dibuka, padahal belum siap," ujar Jimly saat menggelar open house di rumahnya, Komplek Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis, 7 Juli 2016.
Jimly tak ingin ketika peristiwa sudah terjadi pihak berwenang yakni manajemen jalan tol dengan pemerintah pusat saling menyalahkan. Semua orang yang bekerja, kata dia, harus tanggung jawab dengan pekerjaannya.
"Jangan hanya nikmati gaji gede, tapi tanggung jawab tidak dilakukan. Nanti salahkan Jokowi lagi. Manajemen jalan tol harus juga tunjukkan simpati kepada korban. Tenangkan pengemudi, lalu ambil langkah-langkah," katanya.
Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi, membenarkan adanya korban jiwa terkait kemacetan parah di Tol Brebes, yang terjadi pada puncak arus mudik awal Juli lalu.
Namun, Oscar membantah klaim bahwa 13 korban yang meninggal akibat kemacetan tersebut terjadi pada satu hari. Dia menjelaskan, jumlah tersebut merupakan akumulasi macet yang berlangsung sejak tanggal 3 hingga 5 Juli 2016.
(mus)