Cerita Deni Mudik 48 Jam dari Bekasi ke Yogyakarta
- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA.co.id – Pemudik asal Bekasi yang melakukan perjalanan menuju Yogjakarta, terpaksa menempuh waktu 48 jam untuk sampai ke tujuannya. Harapan ingin rayakan lebaran dengan salat id bersama keluarga pun tak bisa dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Deni (30), warga Bekasi yang selalu melakukan rutinitas mudik lebaran setiap tahun, merasakan betapa parahnya dan menyiksanya perjalanannya pada tahun ini. Diakuinya, baru kali ini lakukan perjalanan mudik sampai dua hari atau kurang lebih 48 jam.
"Tahun ini sangat parah macetnya, dan sangat melelahkan, serta banyak sekali yang tak diduganya hingga harus mengeluarkan kocek lebih dalam lagi," ujar buruh pabrik yang melakukan perjalanan mudik ke daerah Yogyakarta, Rabu 6 Juli 2016.
Menurut dia, harapan untuk bisa salat id dengan keluarga di kampung pun sirna, kala perjalanannya bersama istri, anak, dan kedua orangtua itu termakan waktu perjalanan panjangnya akibat macet di sekitar daerah Brebes dan Tegal.
"Enggak jelas macetnya karena apa, tapi yang pasti saat macet di daerah itu kami tak lihat sama sekali petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas di sana," ujarnya kesal.
Lebih lanjut, kata dia, kalaupun memang ada kabar banyak orang meninggal di jalan saat mudik tahun ini, kiranya wajar. Karena memang kondisi arus mudik tahun ini begitu ekstrem..
"Dua hari kami di daerah sana, tidur di jalan, makan di jalan dan sampai salat id, kami masih di jalan.Di Brebes polisinya enggak bener banget ngaturnya," kata Deni saat dihubungi VIVA.co.id..
Dituturkan Deni, dira melakukan perjalanan mudiknya ke kampung milik mertuanya itu, dilakukannya pada hari Senin, 4 Juli 2016 subuh lalu. Saat itu, dirinya berharap memilih waktu guna menghindari macet.
"Awalnya sih lancar dan sesuai rencana. Tapi ternyata, saat sampai di Tol Kanci jam 09.00 wib, sudah dari situ langsung enggak bergerak," kata dia.
Lebih lanjut, digambarkan olehnya, kemacetan yang dirasakannya selama kurang lebih tiga hari itu, terjadi kira-kira sampai perempatan Brebes mau ke arah Tegal.
“Dua hari kami bener-benar cuma ada di jalan itu. Sehingga akhirnya, baru magrib (kemarin) sampai ditujuan," kata ayah anak 1 ini.
(ren)