Kepala BIN: ISIS Sedang Ngamuk
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso menyebut pasukan Negara Islam Irak dan Suriah
(ISIS) sedang mengamuk lantaran kekuatannya mulai tergerus.Menurut Sutiyoso, bom bunuh diri yang terjadi di halaman depan Mapolres Solo, Jateng adalah bentuk kemarahan ISIS.
"Dia (ISIS) sepertinya ngamuk. Gimana caranya membalas membabi buta," kata Sutiyoso kepada awak media di seusai bersilaturahmi di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 6 Juli 2016.
Menurutnya, alasan kemarahan ISIS ini lantaran ISIS alami kekalahan di beberapa medan tempur di Irak dan Suria, yang menjadi target wilayah operasi kekuasaannya. Selain itu, perlawanan dari pasukan-pasukan pemerintah Irak dan Suriah, dibantu oleh negara-negara sekutu, mampu merebut kembali sepertiga wilayah jajahan ISIS.
"Apalagi tokoh-tokoh penting ISIS kini banyak yang meninggal," ujarnya
Sutiyoso mengatakan Indonesia mempunyai intelijen di mana-mana, baik di tingkat nasional maupun internasional. Oleh karena itu, pihaknya dapat menganalisa bahwa saat ini ISIS sedang meluncurkan strategi yang berbeda dari sebelumnya.
"Jadi, kita menganalisa ISIS ini berganti strategi dalam menghadapi musuh-musuhnya," ucapnya.
Dia menilai strategi ISIS kini meneror langsung ke wilayah-wilayah sasarannya melalui utusan yang berada di Suria, Irak atau simpatisan yang ada di masing-masing negara.
"Mengalihkan serangan ke negara musuhnya langsung. Dia mengirim orang dari Suriah, dari Irak. Dia juga menginstruksikan simpatisan dalam negeri untuk melakukan aksi ke rumah masing-masing. Artinya di negara masing-masing," ungkapnya.