Keraton Yogya Rayakan Idul Fitri Kamis 7 Juli 2016

Grebeg Syawal
Sumber :
  • VIVAnews/Daru Waskita (Yogyakarta)

VIVA.co.id – Keraton Yogyakarta baru akan merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1437 H pada Kamis 7 Juli 2016, sesuai dengan kalender Sultan Agungan. Kirab Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta baru dilaksanakan pada hari tersebut, berbeda dengan pemerintah yang menetapkan 1 Syawal 1437 H jatuh pada Rabu 6 Juli 2016.

Penutupan Wisata ke Keraton Yogyakarta Diperpanjang hingga 20 Juli

Penghageng Tepas Tanda Yekti Kraton Ngayogyakarta, KPH Yudha Hadiningrat atau yang akrab disapa Romo Nur mengatakan, kepastian tersebut didapatkan dari kalender Jawa milik keraton yang disebut Sultan Agungan.

Hitungan tanggal kalender tersebut, menurut Romo Nur, sudah bisa dihitung hingga 120 tahun ke depan.

Kunjungan Wisatawan ke Keraton Yogyakarta Ditutup Sementara

''Lebaran keraton dipastikan tanggal 7 Juli 2016. Keputusan itu sudah dipastikan dari kalender keraton, yakni Sultan Agungan,'' katanya, Selasa 5 Juli 2016.

Ditambahkan Romo Nur, Kalender Sultan Agungan tersebut hampir sama hitungannya dengan kalender Islam Arab. Dari siklus delapan tahunan, akan ada lima kesamaan, baik 1 Syuro maupun 1 Syawal.

Mediang Hadiwinoto Sang Adik Sultan HB X Dijuluki 'Kamus Pertanahan'

Di tahun ketiga, kelima dan kedelapan, lanjut dia, biasanya memang berbeda. Seperti 1 Suro kemarin, Mubeng Beteng Keraton dianggap berbeda satu hari, karena Keraton menganut kalender Sultan Agungan.

Untuk upacara Grebeg Syawal, keraton mengeluarkan tujuh gunungan, yang nantinya satu akan diantar ke Pura Pakualaman, sementara satu lagi ke Kepatihan. Sedangkan lima lainnya akan diperebutkan di Masjid Gede Kauman, Yogyakarta.

Keraton Yogyakarta.

Keraton Yogyakarta Tiadakan Acara Tradisì Mubeng Beteng 1 Suro

Tradisi Mubeng Beteng 1 Suro ditiadakan berkaitan dengan situasi pandemi COVID-19. Masyarakat diimbau mematuhi protokol kesehatan.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2021