Tim Penjinak Bom dan Antiteror Siaga di Bandara Kualanamu

Pengamanan di Bandara Kualanamu
Sumber :
  • Putra Nasution/Medan/VIVA

VIVA.co.id – Untuk mencegah adanya tindak terorisme, aparat kepolisian memperketat pengamanan di Bandara Internasional Kualanamu Internasional Airport (KNIA), Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Pengamanan melibatkan tim penjinak bom (Jibom) dan Anti Teror dari Brimob Polda Sumatera Utara.

Pergerakan Penumpang di Kualanamu Capai 222.380 Orang saat Nataru

"Pasukan Jibom dan Anti Teror sudah turun sejak dua hari lalu di Kualanamu," ujar Kapolres Deli Serdang, Ajun Komisaris Besar Robert Da Costa, Selasa 5 Juli 2016.

Dia menilai, untuk saat ini pihaknya belum berencana menambah personel di bandara tersebut. Hal itu dikarenakan sejauh ini kondisi Kualanamu masih kondusif.

Jelang Tahun Baru, Bandara Kualanamu Layani 11 Ribu Penumpang per Hari

"Penambahan (personel) untuk Kualanamu belum, tapi patroli kita tingkatkan di objek vital tersebut," jelasnya.

Di samping itu, pihaknya juga memperketat pengamanan di Mako Polres Deli Serdang, pasca aksi bom bunuh diri di Polresta Solo.

Konsesi Pengembangan Kualanamu Bakal Kerek Investasi, Ini Alasannya

"Pengamanan di Mako juga pasti kita perketat, dan semua pos pengamanan yang dibentuk juga demikian," ungkapnya.

Sementara itu, Manajer Humas dan Protokoler PT Angkasa Pura II Cabang Kualanamu, Wisnu Budi Setianto mengatakan bahwa pihak bandara juga melakukan pengamanan ketat, dengan melakukan pemeriksaan  terhadap calon penumpang dan kendaraan yang masuk ke Kualanamu.

"Yang menjadi perhatian kami untuk pengamanan adalah melakukan pemeriksaan terhadap mobil-mobil yang dicurigai. Termasuk mobil boks yang akan masuk bandara," kata Wisnu.

Penumpang Air Asia yang ditangkap di Bandara Kualanamu, Sumut

Selundupkan Sabu, Penumpang Air Asia Asal Aceh Gagal Terbang ke Soeta

Pelaku berinisial M asal Aceh itu diamankan petugas bandara Kualanamu Medan karena bawa narkoba jenis sabu.

img_title
VIVA.co.id
15 Februari 2022