Polisi: Pelaku Bom Solo Sempat Ucapkan Takbir
- ANTARA/Maulana Surya
VIVA.co.id – Sebuah berkekuatan rendah meledak di Mapolresta Surakarta, Selasa 5 Juli 2016, sekira pukul 07.45 waktu setempat. Pelaku dilaporkan tewas di tempat dan seorang polisi menjadi korban luka.
Bom bunuh diri pada bulan ramadan ini mengejutkan, meski tidak banyak memakan korban jiwa. Akibat kejadian ini, seluruh markas kepolisian pun meningkatkan kewaspadaan kepada seluruh orang yang hendak masuk ke kantor polisi.
Kombes Pol Ahmad Luthfi, Kapolres Surakarta mengatakan, dari kesaksian polisi saat ledakan . Pelaku yang kini diketahui bernama , memang memaksa masuk ke kantor mereka.
"Pelaku menerobos masuk ke mako dengan kecepatan tinggi, yang kemudian diadang oleh anggota," ujar Ahmad seperti dilansir tribratanews, Selasa.
Saat diadang oleh petugas, lanjut Ahmad, tiba-tiba pelaku meneriakkan kalimat takbir, Allahuakbar, dan selanjutnya meledakkan dirinya sendiri. Akibat itu, seorang anggota polisi yang sempat mengadang pelaku pun terluka.
Sejauh ini, kasus masih terus didalami kepolisian setempat dan Mabes Polri. Pemeriksaan sementara pelaku diduga kuat berkaitan dengan kelompok teroris jaringan Bekasi, yang terafiliasi lewat ISIS dengan jalur Bahrunnaim.
Pelaku, memang sempat akan ditangkap di Bekasi Jawa Barat, namun lolos dari penggerebekan polisi pada akhir tahun lalu. Hingga akhirnya, kini ia ditemukan tewas dalam insiden .