Pemerintah Jamin Stok BBM dan LPG Aman Hadapi Lebaran
- ANTARA/Prasetia Fauzani
VIVA.co.id – PT Pertamina menjamin selama musim mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri ini, stok bahan bakar minyak akan aman, sampai 20 hari ke depan.
Hal ini disampaikan langsung Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, saat meninjau Pelaksanaan Satgas Penyaluran BBM dan LPG Puasa Idul Fitri 1437 H di Depo Plumpang, Jakarta.
"Secara keseluruhan rata-rata stok (bisa) mencapai di atas 20 hari, itu artinya kesiagaan cukup tinggi, karena dalam keadaan normal hanya 17-18 hari," ungkap Sudirman, Minggu malam, 3 Juli 2016.
Sudirman pun mengaku, stok BBM dan LPG dipastikan akan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat selama Lebaran.
Tak hanya itu, kata Sudirman, Pertamina akan memonitor seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di Indonesia, untuk menghindari kelangkaan dan menyebabkan antrian panjang pembelian BBM.
Hasil monitor itu memungkinkan Pertamina untuk mengirimkan BBM secara mandiri, meski SPBU tak memesan tambahan BBM ke depo Pertamina.
"Kita cukup tenang, stok cukup dan mereka memonitor seluruh SPBU, dan kalau SPBU tidak ambil, mereka akan kirim untuk jaga-jaga," jelas Sudirman.
Pada kesempatan ini, Direktur Pemasaran Pertamina, Bambang Ahmad, menjelaskan siasat yang dilakukan Pertamina untuk melayani para pemudik yang kehabisan bahan bakar di jalan.
Kata Bambang, Pertamina akan menerapkan strategi jemput bola. "Ya, Pertamina akan mengirimkan unit kendaraan yang menawarkan BBM non subsidi berbentuk kemasan seperti Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamax Dex," ucapnya.
Bambang mengaku, stok Pertamina selama musim mudik Lebaran 2016 mengalami peningkatan pembelian. "Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa Mor di bebrapa titik untuk mengirimkan pasokan menggunakan kemasan kaleng," ucapnya.
Dukung Prabowo Mau Swasembada Energi, DPR: Pertamina Harus Fokus Benahi Ini
Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Mulyadi menyoroti masalah subsidi energi, khususnya bahan bakar minyak (BBM) dan Gas LPG 3 kilogram. Menurut dia, Pertamina harus s
