Permintaan Vitamin dan Jasa Pijat Diminati Pemudik
- Pixabay/ Andreas
VIVA.co.id – Partai Demokrat membuka posko mudik di beberapa titik di sepanjang jalur mudik seperti Simpang Jomin, Ruko Cikampek, Gerbang Tol Cipali Subang, Gerbang Tol Bandung Nagrek. Jalur-jalur ini selalu terlihat ramai dikunjungi masyarakat.Â
Para pemudik menyempatkan mampir ke posko mudik yang didirikan Divisi Tanggap Darurat dan Bencana DPP Partai Demokrat lantaran kelelahan dan ingin beristirat. Mereka juga mengecek kesehatan dan memanfaatkan fasilitas panti pijat, yang menjadi favorite pemudik saat mampir ke posko.Â
Ketua Divisi Tanggap Darurat Dan Bencana DPP Partai Demokrat, Umar Arsal, yang memantau langsung ke lokasi posko menyebutkan semenjak posko mudik didirikan, warga terus berdatangan memanfaatkan fasilitas posko yang disiapkan Partai Demokrat.
"Di posko Nagrek dua hari tercatat sudah 300 orang, baik menggunakan kendaraan roda empat dan dua, mampir silih berganti. Yang ramai pengguna kendaraan roda dua dan sejenak kakinya dipijat. Dan juga vitamin stamina," kata Umar Arsal dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu 3 Juli 2016.
Umar mengatakan banyak pemudik yang ingin mampir meminta vitamin stamina dan memanfaatkan fasilitas panti pijat. Bahkan posko demokrat sempat kekurangan vitamin stamina dan harus menambah stok kembali, dan kita juga menambah jasa tukang pijat.Â
Keluarga Sukayah, yang berasal dari Kota Tangerang Selatan yang akan mudik ke Garut, mengaku terbantu dengan fasilitas yang disediakan Partai Demokrat. "Senang yah, banyak makanan saya juga bisa cek kesehatan, dan suami bisa istirahat sejenak untuk refleksi. Anak-anak bisa menonton televisi sambil menunggu waktu," katanya.
Hal yang sama dirasakan Sukarjan asal Bekasi yang ingin mudik ke Kuningan mengaku kelelahan sehingga mampir untuk meminta vitamin untuk tambah stamina. "Saya kelelahan, kalau mampir di rest area pasti padat, karena ada posko mudik saya mampir. Dan ternyata lengkap ada dokter dan perawat juga," ujarnya.
Â
Demokrat Dukung PPN 12 Persen Asal Tak Menyasar pada Kebutuhan Pokok Rakyat
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Marwan Cik Asan mendukung rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
