Kecelakaan Lalu Lintas Mudik Tahun Ini Diprediksi Menurun
- VIVA.co.id/M. Ali. Wafa
VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menegaskan bahwa pengamanan mudik Lebaran dilakukan semaksimal mungkin termasuk untuk mengantisipasi adanya ancaman bom di Pelabuhan Merak. Benda mirip bom ditemukan di toilet dekat pelataran parkir Pelabuhan Merak, Banten pada momen yang sama tahun lalu.
"Kami sudah mengantisipasi semaksimal mungkin, mudah-mudahan tidak ada," ucap Badrodin Haiti usai melakukan inspeksi mendadak di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu, 3 Juli 2016.
Badrodin hari ini menyambangi Pelabuhan Merak bersama dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Sebanyak 500 personel, kata dia, telah dikerahkan untuk menjaga keamanan lingkungan Pelabuhan Merak. Hal ini dilakukan agar pemudik merasa lebih aman dan nyaman.
"Ada yang berpakaian dinas maupun pakaian preman. Sampai sekarang tidak ada kejahatan-kejahatan yang menonjol," kata Badrodin Haiti.
Kapolri mengatakan, kejahatan yang luar biasa tidak terjadi pada musim mudik Lebaran. Sementara itu, jumlah kecelakaan lalu lintas juga cenderung menurun.
"Jumlah korban meninggal dari data pagi hampir sama dengan tahun lalu, tapi lebih sedikit, menurun," ujar dia.
Badrodin Haiti mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang menggunakan kendaraan pribadi agar selama mudik dan balik nantinya terus mematuhi peraturan lalu lintas.
"Jangan mengebut melampaui batas kecepatan, karena biasanya kalau habis kemacetan dan jalan lancar biasanya dipacu dengan kecepatan tinggi," katanya.
Polda Jateng Kerahkan 11.750 Personel Amankan Arus Mudik
Polda Jawa Tengah mengerahkan 11.750 personel pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2022. Didirikan juga 251 pos pengamanan (pospam).
