Perusak Kantor Satpol PP Diduga Penjual Sosis dan Sepatu

Ilustrasi/Penertiban pedagang yang dilakukan petugas Satpol PP saat bulan Ramadan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Wahyudi A. Tanjung

VIVA.co.id – Polrestabes Kota Bandung menangkap tujuh orang terduga pelaku perusakan kantor Markas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, Jawa Barat.

Berbuat Mesum di Hotel, Seorang Kakek Diciduk Satpol PP

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi, Yusri Yunus mengatakan, para terduga pelaku pelemparan kantor milik Satpol PP rata-rata dari kalangan pedagang kaki lima (PKL).

"Telah diamankan tujuh orang oknum PKL yang diduga pelaku pelemparan dan perusakan Kantor Pol PP Jalan Dalem Kaum Bandung pada Jumat pukul 17.00 WIB," kata Yusri Yunus dalam keterangannya, Minggu, 3 Juli 2016.

Mobil Satpol PP Angkut Penumpang yang Terlantar di Tebet

Ketujuh yang diduga pelaku di antaranya AS (34) seorang penjual sepatu di Jalan Dalem Kaum, AR (22), penjual sepatu di depan toko Juwita Jalan Dalem Kaum Bandung, RA alias R (22), penjual sandal yang berlokasi di depan toko Java Sport atau depan Bakmi Parahyangan Bandung.

Kemudian, AS (17), HY (21), YS (16), dan DW (24) penjual sosis di depan MD Plaza, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung.

Ratusan Nomor Debt Collector Pinjol Diblokir OJK, Ternyata Alasannya Gara-gara Ini

"Untuk sementara ketujuh orang terduga masih dalam pemeriksaan Unit Reserse Kriminal Polsek Regol," kata Yusri.

Aksi perusakan Kantor Satpol PP Kota Bandung dipicu adanya upaya penertiban para PKL di lokasi kawasan tersebut pada Jumat, 1 Juli 2016. Belum diketahui motif terduga pelaku, sehingga para PKL menyerang kantor Satpol PP tersebut.

Personel Brimob Polda Sulselbar melakukan penjagaan di sekitar kantor Walikota Makassar pasca bentrokan antara Polisi dan Satpol PP di Kantor Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (7/8).

Pejabat Polres Makassar Dicopot Usai Rusuh Kantor Satpol PP?

Kapolda Sulsel menyatakan itu hanya mutasi demi penyegaran.

img_title
VIVA.co.id
14 Agustus 2016