Terminal Leuwi Panjang Diserbu 26.393 Pemudik

Ilustrasi terminal mudik.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id – Terminal Leuwi Panjang Kota Bandung Jawa Barat, masih menjadi pilihan pemudik untuk berangkat menuju kampung halaman. Tercatat, dari H-7 sampai dengan H-5, Terminal Leuwi Panjang telah memberangkatkan 26.393 pemudik dengan 1.801 bus.

Lonjakan Kasus COVID-19 Usai Lebaran, Menkes Siapkan Kondisi Terburuk

Kepala Terminal Leuwi Panjang Edi Kalbari menjelaskan, jumlah tersebut akumulasi dari lonjakan penumpang arus mudik baik Angkutan Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Dalam Provinsi (AKDP).

"Sudah banyak kelihatan di AKAP itu terjadi di Bandung-Kalideres dan Bandung-Merak. Sedangkan untuk AKDP terjadi beberapa lonjakan kecil, untuk Sukabumi, Bogor, Cileungsi, Leuwi Liang, Depok, Cibinong dan bekasi," ujar Edi di Terminal Leuwi Panjang jalan Soekarno Hatta Kota Bandung Jawa Barat, Sabtu, 2 Juli 2016.

Jelang Lebaran, Ini Pesan Gubernur Jabar untuk Pemudik

Sedangkan untuk kedatangan para pemudik baik di angkutan Antar Provinsi maupun Dalam Provinsi dari H-7 sampai dengan H-5 mencapai 39.077 pemudik dengan angkutan bus mencapai 1.777 unit.

Edi menjelaskan, lonjakan di Leuwi Panjang terjadi secara bertahap namun dalam skala persentase kecil. Edi menilai, Leuwi panjang diprediksi akan ramai tidak hanya saat arus mudik, tapi akan terus meningkat secara signifikan saat arus balik.

6 Rekomendasi PDPI, Jangan Mudik untuk Tekan Penularan COVID-19

"Tidak hanya sebagai arus mudik, tapi juga arus balik. Untuk arus balik, kita persiapkan 990 bis, bahkan bisa lebih. Untuk hal lainnya seperti pelayanan tanpa calo, kebersihan dan ancaman kriminal, dipastikan steril," tegasnya.

Sementara itu, Staf Accounting Kendaraan Terminal Leuwi Panjang, Asep Hidayat menjelaskan jumlah tersebut dibandingkan tahun sebelumnya, mengalami penurunan berkisar 45 persen karena tumbuh berkembangnya jasa transportasi musiman saat arus mudik.

Pada arus mudik 2015, keberangkatan arus mudik H-7 sampai H-5 dari terminal Leuwi Panjang, mencapai 33.436 penumpang dengan penggunaan 1.932 bus.

"Untuk update H-4 ini nanti malam bisa terakumulasi jumlah keberangkatannya. Dari H-7 itu, salah satunya disebabkan karena mulai banyaknya jasa transportasi seperti travel yang semakin merebak dan rental mobil selain dari mobil pribadi," ungkapnya

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito

Satgas COVID-19: Efek Mudik Lebaran Baru Terlihat 2-3 Minggu Lagi

Efek perkembangan kasus COVID-19 dari libur panjang Idul Fitri dan mudik lebaran baru tampak dua atau tiga minggu kedepan

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2021