Terminal Leuwi Panjang Diserbu 26.393 Pemudik
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id – Terminal Leuwi Panjang Kota Bandung Jawa Barat, masih menjadi pilihan pemudik untuk berangkat menuju kampung halaman. Tercatat, dari H-7 sampai dengan H-5, Terminal Leuwi Panjang telah memberangkatkan 26.393 pemudik dengan 1.801 bus.
Kepala Terminal Leuwi Panjang Edi Kalbari menjelaskan, jumlah tersebut akumulasi dari lonjakan penumpang arus mudik baik Angkutan Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Dalam Provinsi (AKDP).
"Sudah banyak kelihatan di AKAP itu terjadi di Bandung-Kalideres dan Bandung-Merak. Sedangkan untuk AKDP terjadi beberapa lonjakan kecil, untuk Sukabumi, Bogor, Cileungsi, Leuwi Liang, Depok, Cibinong dan bekasi," ujar Edi di Terminal Leuwi Panjang jalan Soekarno Hatta Kota Bandung Jawa Barat, Sabtu, 2 Juli 2016.
Sedangkan untuk kedatangan para pemudik baik di angkutan Antar Provinsi maupun Dalam Provinsi dari H-7 sampai dengan H-5 mencapai 39.077 pemudik dengan angkutan bus mencapai 1.777 unit.
Edi menjelaskan, lonjakan di Leuwi Panjang terjadi secara bertahap namun dalam skala persentase kecil. Edi menilai, Leuwi panjang diprediksi akan ramai tidak hanya saat arus mudik, tapi akan terus meningkat secara signifikan saat arus balik.
"Tidak hanya sebagai arus mudik, tapi juga arus balik. Untuk arus balik, kita persiapkan 990 bis, bahkan bisa lebih. Untuk hal lainnya seperti pelayanan tanpa calo, kebersihan dan ancaman kriminal, dipastikan steril," tegasnya.
Sementara itu, Staf Accounting Kendaraan Terminal Leuwi Panjang, Asep Hidayat menjelaskan jumlah tersebut dibandingkan tahun sebelumnya, mengalami penurunan berkisar 45 persen karena tumbuh berkembangnya jasa transportasi musiman saat arus mudik.
Pada arus mudik 2015, keberangkatan arus mudik H-7 sampai H-5 dari terminal Leuwi Panjang, mencapai 33.436 penumpang dengan penggunaan 1.932 bus.
"Untuk update H-4 ini nanti malam bisa terakumulasi jumlah keberangkatannya. Dari H-7 itu, salah satunya disebabkan karena mulai banyaknya jasa transportasi seperti travel yang semakin merebak dan rental mobil selain dari mobil pribadi," ungkapnya