Enam Juta Kendaraan Pemudik Bakal Lewat Bekasi
- ANTARA/Widodo S Jusuf
VIVA.co.id – Kondisi arus mudik yang terjadi di ruas jalan di Kota Bekasi, sudah mulai tampak terlihat. Khususnya, di ruas jalan sisi selatan atau pengendara yang melintasi dari jalan arteri KH Noer Alie (Kalimalang).
Kasatlantas Polresta Bekasi Kota Kompol Bayu Pratama mengatakan, meski padat, suasana arus mudik yang sudah tampak terlihat sejak pagi dan sore hari, namun, belum terlihat lonjakan yang berarti.
"Kondisi untuk lalulintas pada hari ini, sudah tampak terlihat kepadatannya. Mulai dari ruas Kalimalang, sisi utara Jalan Sultan Agung, sampai Jalan Ir H Juanda, maupun ruas jalan di sisi Kalimalang yang ada di Jalan Chairil Anwar," kata Bayu, Jumat, 1 Juli 2016.
Adapun dari data yang dimiliki oleh polisi, jumlah kendaraan roda dua yang melintas sudah mencapai 12.828 sepeda motor dan kendaraan roda empat, sebanyak 3.571 unit. "Ini data yang melintas dari sisi ruas Kalimalang saja, sesuai data. Untuk akumulasi seluruhnya, kami belum dapat," kata Bayu.
Terkait dari jumlah kendaraan yang tercatat itu, diakuinya, belum ada peningkatan dari pemudik yang melintas. Melainkan, dari jumlah kendaraan itu rata-rata masih didominasi pengendara dari warga sekitar.
"Belum terlihat banyak pemudik yang melintas, sehingga kami prediksi peningkatan jumlah pemudiknya, malam ini hingga sampai dua hari ke depan," ungkapnya.
Kata Bayu, para pemudik yang biasanya melintas di ruas jalan Kota Bekasi, rata-rata merupakan pemudik dengan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Kami memprediksi enam juta kendaraan sepeda motor, bakal melintas di Kota Bekasi," kata Bayu.
Pemudik ini akan melintas di wilayah Bekasi melalui, Jalan KH Noer Ali (Kalimalang) mulai dari perbatasan Jakarta di Sumber Artha, Kecamatan Bekasi Barat ke Jalan Kalimalang – Jalan Raya M Hasibuan - Jalan Raya Chairil Anwar kemudian masuk ke Kabupaten Bekasi.
Bayu menjelaskan, biasanya pemudik berangkat dari tempat awal usai salat tarawih dan makan sahur. "Khusus kepada pemudik pengendara bermotor roda dua untuk meningkatkan kewaspadaan serta menjaga keselamatan dibandingkan mementingkan kecepatan sampai di tujuan," katanya.