Jalur Nagreg Terapkan Sistem Satu Arah Jika Macet
- Antara/ Fahrul Jayadiputra
VIVA.co.id – Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat akan menerapkan sistem one way atau satu arah untuk penanganan arus mudik di Jalur Nagreg Kabupaten Bandung. Namun penerapan ini akan menggunakan sistem satu arah sepenggal atau tak seluruh.
Menurut Direktur Ditlantas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Sugihardi, pemberlakuan one way sepenggal itu akan dilakukan jika kondisi lonjakan arus kendaraan dari arah Bandung yang melintasi jalur Nagreg lebih banyak dari arah Kota Tasikmalaya.
"Itu dari Cikaledong diberhentikan, yang dari Nagreg diturunkan semuanya. Nanti gantian, yang mau ke Bandung (dari arah Tasikmalaya) tetap lewat Nagreg," kata Sugihardi di Mapolda Jawa Barat, Jumat, 1 Juli 2016.
Sugihardi menuturkan, lonjakan kendaraan dari dua arah itu tidak bisa diperkirakan akan stabil. Tidak menutup kemungkinan pola one way Sepenggal akan diberlakukan secara bergantian saat arus mudik.
"Kita lihat situasi arus lalulintas, kalau sama sama padat, kita berlakukan gantian, 50:50. Tapi kalau dari Tasikmalaya lebih padat bisa 70 persen, dari Bandungnya 30 persen," ujar Sugihardi.
Menurutnya, dengan pemberlakuan one way sepenggal ini, dipastikan tidak ada perubahan jalur, sama halnya seperti tahun sebelumnya. Dan ini juga berlaku untuk jalur Malangbong Kabupaten Garut menuju Bandung saat arus balik. "Nggak ada skenario jam, pokoknya situasional," kata dia.
(ren)