Banjir Rob Surut, Arus Mudik Jalur Pantura Semarang Lancar
- ANTARA FOTO/R. Rekotomo
VIVA.co.id – Genangan air laut pasang atau rob di kawasan jalur Pantai Utara Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah memasuki H-5 lebaran mengering. Hal itu membuat arus mudik di jalur utama Semarang-Demak pada Jumat, 1 Juli 2016, terpantau sangat lancar.
Kondisi tersebut sangat berbeda dari pantauan VIVA co.id beberapa hari lalu. Saat itu terlihat genangan rob di sejumlah titik, seperti di bawah fly over Kaligawe, Terminal Terboyo maupun di kawasan Polsek Genuk. Kondisi terkini, wilayah yang kerap terendam rob tersebut kini sudah berangsur surut.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang meninjau langsung aktivitas Terminal Terboyo Semarang pun mengaku bersyukur rob di kawasan jalur utama mudik itu telah kering. Sehingga prediksi rob akan mengganggu aktivitas mudik akhirnya dapat diatasi segera.
“Kita sudah lihat rob sudah tidak lagi menghambat perjalanan. Karena (air rob) kita pompa terus,” kata Ganjar.
Meski demikian, pihaknya masih menemui beberapa genangan kecil, namun hal itu tidak mengganggu aktivitas kendaraan pemudik. Seperti halnya lokasi didekat Mapolsek Genuk atau dua kilometer dari perbatasan Kabupaten Demak-Semarang tetap lancar karena genangan tidak lebih dari 10 sentimeter.
“Kalau yang di bawah tol sudah 100 persen. Lainnya memang belum, sekitar 95 persen. Yang di dekat Mapolsek Genuk antara 5-10 sentimeter saja, disedot terus,” kata Kepala Dinas PSDA Jateng, Prasetyo Budi Yuwono.
Dari pantauan, lalu lintas di jalur Kaligawe Semarang, arus kendaraan pemudik di kawasan itu terpantau ramai lancar. Meski demikian masih ditemui beberapa kendaraan berat yang masih nekat melintas meskipun pemerintah sudah melarang.
Keringnya air rob di bahu jalan langsung disambut sejumlah pekerja Dinas Bina Marga untuk menambal lubang jalanan yang sebelumnya tergerus air laut selama beberapa minggu terakhir.
(ren)
Angkut Ratusan Ton Sampah saat Libur Lebaran, Pemkot Tangsel Catat Ada Kenaikan 10 Persen
Peningkatan sampah di Tangsel itu ditaksir sekitar 40-50 ton setiap harinya selama libur Lebaran Idul Fitri.
