Pemudik Keluhkan Toilet Kotor dan Berbayar di Rest Area Tol
- Pixabay
VIVA.co.id – Minimnya ketersediaan toilet di kawasan rest area untuk pemudik lebaran 2016, dikeluhkan. Antrean para pengguna pun tak terhindarkan dan tentu saja memicu lamanya pengguna jalan di rest area.
"Seharusnya saat peak session seperti Lebaran, pengelola toilet menambah jumlah toilet dengan toilet portable," kata Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi, Kamis, 30 Juni 2016.
Selain itu, lanjut dia, konsumen biasanya juga mengeluhkan toilet yang kotor dan jorok, serta dikenakan tarif saat ke toilet, minimal Rp2.000 per orang. Padahal toilet tersebut seharusnya gratis dan wajib disediakan oleh pengelola tol.
"Ini tragis, sudah membayar, kotor pula. Ini menunjukkan toilet di rest area tol tidak dikelola secara profesional," katanya.
Gambir sepi
Di bagian lain, di Stasiun Kereta Api Gambir, hingga Kamis 30 Juni 2016, tidak terlihat lonjakan penumpang. Beberapa kursi di ruang tunggu masih kosong, begitu pun di antrean tiket yang tergolong lancar.
Di ruang tunggu, terlihat puluhan penumpang yang akan menunggu keberangkatan. Salah satunya Evi (38), bersama suami dan anaknya yang menunggu kereta tujuan Cirebon. "Kereta saya masih lama, pukul 12.00 WIB," katanya.
Pilihan Ibu rumah tangga ini untuk pulang kampung sebelum cuti nasional dimulai ternyata tepat. Dia bersama keluarganya memang menghindari kepadatan penumpang, yang diprediksi mulai terjadi esok, Jumat, 1 Juli 2016. "Kami berangkat dahulu sebelum terlalu ramai," katanya.