Bikin Kue Lebaran di Medan Berujung Duka, Gas Meledak
- VIVA.co.id/Putra Nasution
VIVA.co.id – Kejadian nahas dialami Kameliah, seorang ibu rumah tangga, warga Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Dia harus dilarikan ke rumah sakit atas luka bakar dialaminya. Itu terjadi setelah tabung gas elpiji tiga kilogram yang ada di rumahnya meledak saat dirinya sedang asyik membuat kue Lebaran.
Wanita berusia 48 tahun ini tidak menyangka jika tabung elpiji yang digunakan untuk memasak kue yang akan disajikan pada Lebaran nanti membuat dirinya harus mengalami luka bakar 90 persen. Kini, Kameliah dirawat secara intensif di Rumah Sakit Abdul Manan, Kisaran.
"Kebakaran (meledak) gas. Enggak tahu tiba-tiba meledak saja gas yang digunakan untuk masak kue Lebaran," sebut kakak korban, Zainuddin, Rabu, 29 Juni 2016. "Semua cepat saja terjadi dan membakar dia (korban)."
Sebelumnya, korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat di Labuhan Ruku Baru, Kabupaten Batu Bara. Namun, karena luka bakar cukup parah. Pihak rumah sakit menolak dengan alasan peralatan medis tidak memadai.
Korban kemudian dirujuk ke rumah sakit Abdul Manan, Kisaran. Diperkirakan menempuh jarak mencapai 20 kilometer. "Tadi dia (korban) sudah dibawa ke rumah sakit di Labuhan Ruku Baru. Karena, lukanya sangat parah makanya dibawa ke sini (Rumah Sakit Abdul Manan)," tutur dia.
Sementara itu, dr Juliana Nasution yang menangani korban mengatakan, Kameliah mengalami luka bakar di sekujur tubuh. "Luka bakarnya 90 persen. Ini terus kita pantau kesehatannya," tutur dokter Unit Gawat Darurat di rumah sakit Abdul Manan, Kisaran.
Dia menjelaskan korban saat ini sudah sadar. Namun, masih trauma dengan insiden yang dialaminya. "Hanya rambutnya saja yang tidak terbakar," katanya.
Kejadian gas meledak ini, juga tengah dilakukan penyidikan oleh aparat kepolisian setempat dengan memintai keterangan sejumlah saksi dan memasang police line di rumah korban.
(ren)