Ada Buka Puasa Bersama Umat Muslim dan Yahudi di Minahasa
- U-Report
VIVA.co.id – Sulawesi Utara (Sulut) merupakan daerah yang menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama. Itu terlihat dalam acara buka puasa yang dilakukan umat Muslim dan Yahudi di Sinagoga (tempat ibadah Yahudi), di Kota Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Rabbi Yaakov Baruch mengungkapkan, acara buka puasa ini dilakukan sebagai bentuk silaturahmi dan kebersamaan. “Buka puasa itu dilakukan pekan lalu sebagai bentuk pengenalan terhadap agama Yahudi. Acara ini inisiatif kami dan terinspirasi dari kegiatan yang sama di London, Inggris,” ujar Yaakov saat dihubungi Rabu, 29 Juni 2016.
Pada acara buka puasa itu, lanjut Yaakov, dibuka dengan doa dari warga Muslim dan dihadiri juga oleh pemuka-pemuka agama. “Semoga dengan adanya kegiatan ini, bisa menangkis isu-isu miring atau kecurigaan yang timbul. Acara ini juga bisa dijadikan barometer toleransi umat beragama di Sulut,” katanya.
Di Indonesia ada sekira 500 penganut Yahudi dan di Sulut sekira 100 orang. Karena, menurut dia, Yahudi bukan agama dakwah, namun hanya fokus pada keturunan.
Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Minahasa, Ivan Sarundajang, mengatakan acara buka puasa yang dilakukan dapat menjadi barometer kerukunan umat beragama di Tanah Minahasa bahkan di Sulut. “Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa mempererat tali silaturahmi antara umat beragama di Sulut,” ujar Ivan.
(ren)