Tes Urine Penyedia Jasa Transportasi Mudik Nihil Narkoba
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memantau persiapan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2016 di Bandara Kualanamu International Airport, Senin sore, 27 Juni 2016.
Inspeksi mendadak (sidak) ini dilakukan Direktur Keamanan Penerbangan pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, M. Nasir Usman. Di bandara, dengan didampingi Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Medan Muzaffar Ismail, Nasir memeriksa kesiapan pos pengamanan, pesawat, pilot hingga kesiagaan personel keamanan dari TNI/Polri maupun pihak bandara.
Nasir mengatakan, bidang keselamatan penerbangan dan layanan pada arus mudik dan balik kali ini diharapkan lebih baik bagi pengguna jasa, sehingga tahun ini harus ada peningkatan kualitas dibandingkan sebelumnya.
"Bagaimana caranya, tentunya mari kita berkolaborasi di antara semuanya, misalnya pemda, TNI/Polri unsur Kementerian Perhubungan dan instansi lain, termasuk pengelola bandara harus satu kesatuan untuk menghadapi apa pun demi kenyamanan dan keamanan pengguna jasa bandara," kata Nasir di Kualanamu.
Upaya ini sesuai instruksi Menteri Perhubungan No. 15 Tahun 2016, yang meminta semua unsur wajib melakukan pemantauan secara menyeluruh, mengenai kesiapan sarana dan prasarana di laut, darat, dan udara.
"Apalagi kita sudah mendengar Pak Menteri Perhubungan tidak memperkenankan pejabat pegawai Perhubungan cuti. Artinya apa, mari kita sama-sama konsentrasi melayani penumpang," ujarnya.
Nasir juga menjelaskan, dari tes urine yang digelar secara nasional bersama Badan Narkotika Nasional, belum ada sopir, nakhoda, dan pilot yang positif menggunakan narkoba.
"Tes urine yang dilakukan secara nasional di beberapa terminal, termasuk di pelabuhan dan bandara. Sampai saat ini belum ada temuan yang positif narkoba," ungkapnya.
Selama pemantauan persiapan mudik kali ini, Kementerian Perhubungan baru menemukan kekurangan pada armada, seperti bus yang tidak laik beroperasi.
”Kemarin kita temukan bus speedometernya tidak berfungsi, memang persoalannya kecil tetapi itu sangat membahayakan. Tapi, segera sarankan untuk segera diperbaiki,” katanya.
Pada kesempatan ini, Muzaffar menyebutkan sudah melakukan pemeriksaan terhadap 157 pesawat, dari 228 pesawat yang ada di Bandara Kualanamu. "Untuk pengamanan Bandara Kualanamu dengan menyambut Lebaran 1437 Hijriah, kami sudah menyiapkan pengamanan lebih kurang 726 personel, di dalamnya Avsec, TNI/Polri dan Dishub," tuturnya.
Sementara itu, terkait tes urine, Muzaffar mengatakan, seluruh kru pesawat negatif dari narkotika. "Kami juga melakukan tes urine pada 149 sampel, di dalamnya pilot, kru, pramugari, dan petugas pengamanan. Hasilnya, sampai sejauh ini negatif," ujar dia.