Mudik, Ketahui 12 Titik Kemacetan di Jatim

Ilustrasi Jalur mudik.
Sumber :
  • ANTARA FOT/Anis Efizudin

VIVA.co.id – Kendati perbaikan infrastruktur jalan di Jawa Timur (Jatim) sudah dibenahi menjelang momen mudik Lebaran tahun ini, namun potensi kemacetan masih tetap ada. Kemacetan diperkirakan masih akan terjadi beberapa hari menjelang dan sesudah Idul Fitri.

Jelang Natal dan Tahun Baru 2025, Menteri Dody Bakal Fungsionalkan Ruas Tol Klaten-Prambanan

Data yang dihimpun dari Dinas Perhubungan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Dishub LLAJ) Jatim menyebutkan, ada 12 titik jalur yang berpotensi mengalami kemacetan pada musim mudik dan balik di Jatim dan 12 titik tersebut sama dengan titik-titik macet Lebaran tahun lalu.

Dua belas titik macet jalur mudik di Jatim yaitu:

Jelang Purna Tugas, Wapres Ma'ruf Amin Mudik ke Banten

1. Jalur Pantai Utara Surabaya-Lamongan-Tuban. Kemacetan diprediksi terjadi di Jalan Raya Duduk Sampean, Gresik, Kilometer 33,2 hingga 34,2. Jalan di sepanjang jalur ini mengalami penyempitan dan banyak persimpangan.

2. Babat-Bojonegoro-Ngawi. Di jalur ini, ada pasar tumpah di Babat (Lamongan) yang berpotensi mengalami kemacetan parah.

ASDP Diapresiasi Kemenhub Jadi Instansi yang Berperan Aktif Dalam Angkutan Mudik Lebaran 2024

3. Surabaya-Mojokerto-Madiun-Magetan-Ngawi. Di jalur ini, ada empat lokasi berpotensi macet yakni persimpangan Medaeng-Kletek (Surabaya-Sidoarjo), Simpang Kenanten (Mojokerto), Persimpangan Mengkreng (Nganjuk) dan Saradan-Wilangan (Madiun).

4. Kertosono-Kediri-Tulungagung-Trenggalek. Penyebabnya jalan sempit dan volume kendaraan melebihi kapasitas jalan.

5. Madiun-Ponorogo-Pacitan. Penyebab macet karena volume kendaraan melebihi kapasitas jalan.

6. Ponorogo-Trenggalek. Penyebab macet volume kendaraan melebihi kapasitas jalan.

7. Surabaya-Malang-Blitar-Tulungagung. Lokasi macetnya di pertigaan Gempol Lama, Purwosari-Lawang, Singosari, Karanglo, Malang, dan Kepanjen.

8. Malang menuju Batu. Lokasi macet di Karanglo menuju Batu. Penyebabnya volume kendaraan melebihi kapasitas jalan yang sempit.

9. Malang-Dampit-Lumajang. Jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan.

10. Surabaya-Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi. Penyebabnya banyak titik jalan sempit dan banyak rumah makan di pinggir jalan.

11. Probolinggo-Lumajang-Jember-Banyuwangi. Penyebab macet adanya pasar tumpah di Ranuyoso dan jalan menanjak.

12. Surabaya-Bangkalan-Sumenep. Lokasi macet di antaranya di pasar tumpah di Pasar Tanah Merah dan Blegah. Dua pasar itu berada di Kabupaten Bangkalan.

"Tapi macet bagi pemudik terkadang jadi piknik. Coba bayangkan, kalau Lebaran, Surabaya-Malang yang saat normal ditempuh 2,5 jam jadi sembilan jam. Ke Batu bisa sampai 14 jam. Orang-orang tahu tiap tahun pasti macet parah tapi tetap saja banyak yang jalan," kata Kepala Bidang Angkutan pada Dishub LLAJ Jatim, Sumarsono, di Surabaya, Jatim, Senin 27 Juni 2016.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya