Jokowi Bicara Satuan Teritori Jaga Keutuhan NKRI
- www.antaranews.com
VIVA.co.id – Presiden RI Joko Widodo kembali menekankan pentingnya unsur kekuatan pertahanan dan keamanan yang bergerak dalam bidang teritorial. Hal ini, kata Jokowi, sangat penting keberadaannya di lingkungan TNI AD. Terlebih, mulai maraknya ancaman keamanan di dalam negeri, terutama di kawasan perbatasan.
Menurut Jokowi, bidang teritorial yang terkecil seperti satuan teritorial sangat penting sebagai ujung tombak dan dipertahankan keberadaannya sebagai deteksi dini terhadap segala sesuatu yang mengancam Tanah Air. Sebab, deteksi dini dapat menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan gangguan keamanan dalam negeri.
"Soal satuan teritorial, perlu saya tegaskan bahwa saya berkeyakinan satuan teritorial sangat penting dipertahankan keberadaannya sebagai deteksi dini. Deteksi dini ancaman keutuhan NKRI dan gangguan keamanan dalam negeri kita," kata Jokowi didampingi Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, di acara buka puasa bersama komponen masyarakat dan anak yatim, di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, 27 Juni 2016.
Sementara itu, Panglima TNI menyatakan rasa terima kasihnya kepada Jokowi yang mau datang ke acara buka bersama ribuan personel TNI. Kata Gatot, dia berharap momentum buka bersama itu menjadi penyemangat TNI untuk sama-sama menjaga setiap senti Tanah Air.
"Antara Presiden dan prajurit ada kesamaan, antara pemimpin dan prajurit," tuturnya.
Diketahui, buka bersama itu melibatkan 7.500 orang, terdiri dari perwakilan Mabes TNI 431 orang, Mabes TNI AD 1.700 orang, Mabes TNI AL 1.500 orang, Mabes TNI AU 1.500 orang, Paspampres 200 orang, dan anak yatim 1.000 orang.