Komplotan Terduga Pembobol 50 Rumah Ditembak
- U-Report
VIVA.co.id – Polrestabes Surabaya berhasil menangkap komplotan terduga pembobol rumah yang beraksi di lebih dari 50 lokasi. Empat pelakunya pun ditembak lantaran melawan saat ditangkap di Hotel IP Gubeng, Surabaya, Sabtu 25 Juni 2016.
Mereka adalah AR (22), J (39), P (44), dan RC (23). Seluruhnya merupakan warga Jalan Tales Langgar, Bendul Merisi, Wonokromo, Surabaya.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga mengatakan, saat beraksi, biasanya para terduga pelaku menggunakan kendaraan mobil Daihatsu Ayla dan Toyota Avanza. Kendaraan itu mereka gunakan untuk mengangkut barang curian mereka.
“Semua mobilnya itu adalah mobil sewaan, hal itu untuk menghilangkan jejak agar tidak terlacak oleh polisi,” kata Shinto di Mapolrestabes Surabaya, Minggu 26 Juni 2016.
Setelah itu, mereka akan berkeliling di sekitar perumahan atau permukiman yang sepi. Selanjutnya, apabila menemukan targetnya, maka mereka akan memasuki rumah korbannya.
“Caranya dengan menggunakan kunci letter L, dan linggis. Setelah berhasil masuk, para tersangka langsung menguras harta korbannya,” ujar Shinto.
Shinto mengatakan, para tersangka sudah berulang kali melakukan aksi kejahatannya. Bahkan, berdasarkan data yang didapatkannya, mereka sudah melakukan aksinya sudah lebih dari 50 kali.
“17 kali di Surabaya, Bali, lalu kawasan Pantura seperti Tuban, Bojonegoro, Lamongan, serta Nganjuk, Malang, Sidoarjo, Pasuruan, dan Mojokerto,” katanya.
Dari para tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya dua unit mobil, empat unit motor, kunci L, sebuah TV LED, empat unit laptop, 200 keping mata uang kuno, 37 lembar mata uang kuno asing, dan dua unit kamera digital.