Seluruh Kades di Daerah Ini Harus Bisa Chatting

Ilustrasi/Aplikasi percakapan WhatsApp.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Kepala desa (kades) atau sangadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Provinsi Sulawesi Utara kini diwajibkan melek teknologi, khususnya penggunaan jejaring sosial melalui aplikasi percakapan WhatsApp atau Line.

Polemik Pagar Laut dan Proyek PIK, Nelayan Tangerang Teriak Kepala Desa Ikut Bermain Jual Beli Tanah

“Mereka (sangadi) harus mudah memperoleh informasi tentang program kegiatan pemerintahan. (Sebab itu) Pemkab mencanangkan program WhatsApp dan Line wajib untuk sangadi,” ujar Kepala Bagian Hubungan Kemasyarakatan Pemkab Bolsel Ahmadi Modeong, Minggu 26 Juni 2016.

Kewajiban penggunaan aplikasi percakapan WhatsApp atau line untuk seluruh kepala desa itu, ditargetkan akan bisa terealisasi pada tahun 2017. Sebab itu, seluruh kades diimbau  mengganti ponsel mereka dengan berbasis android.

Kades Kohod Ngotot SHGB Pagar Laut Dulunya Empang, Nusron Wahid: Sertifikat Tetap Dibatalkan

“Ini sebagai upaya memberikan pelayanan informasi yang cepat. Mereka sewaktu-waktu bisa segera merespons jika camat, bupati dan wakil bupati membutuhkan," ujarnya.

“Ada banyak manfaatnya. Karena itu khusus sangadi akan dibuat grup WhatsApp dan Line sendiri,” ia menambahkan

Kata Kepala Desa Kohod Soal Pemagaran Laut Tangerang yang Ada di Wilayahnya
Heboh! Kades dan Karang Taruna Tolak Sistem Parkir Gratis di Mie Gacoan Sidoarjo

Heboh! Kades dan Karang Taruna Tolak Sistem Parkir Gratis di Mie Gacoan Sidoarjo, Warganet: Meresahkan

Media sosial tengah dihebohkan setelah Kepala Desa (Kades) dan Karang Taruna setempat menolak sistem parkir gratis yang diterapkan di salah satu cabang Mie Gacoan. Kebija

img_title
VIVA.co.id
26 Januari 2025