Menlu RI: Penyandera Awak Kapal Charles Dua Kelompok Berbeda

Ilustrasi/Kelompok Bersenjata Abu Sayyaf di Filipina Selatan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/news.siteintelgroup.com

VIVA.co.id – Tujuh orang anak buah kapal tugboat Charles 00 disandera oleh kelompok bersenjata di perairan laut antara Filipina dan Kalimantan. Diduga, pelaku pembajakan ini dilakukan oleh kelompok Abu Sayyaf, namun oleh faksi yang berbeda.

Kemungkinan dua kelompok yang berbeda itu, menurut Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, berdasarkan laporan yang disampaikan para awak kapal TB Charles 00 yang berhasil selamat.

Indonesia mengecam keras berulangnya tindakan penyanderaan yang dilakukan oleh kelompok Abu Sayyaf tersebut. Retno bahkan menekankan bahwa hal itu sangat membuat Indonesia marah.

Menlu RI Dapat Penghargaan Sejajar dengan Kaisar Akihito
Kerennya Busana Menlu Retno IAF 2018 Curi Perhatian
Ke Lebanon, Menlu Retno Akan Temui Kontingen Garuda

Penculikan dan penyanderaan tujuh awak kapal ini dilaporkan pada Selasa 22 Juni 2016. Salah seorang sandera bernama Ismail menelepon istrinya atas permintaaan penyandera.

Ismail pun diminta menyampaikan kepada istrinya bahwa ia dan enam rekannya disandera dan harus dibayar dengan tebusan uang senilai 20 juta Ringgit Malaysia.

Viral pembajakan kapal dan pelaku ditembak

Geger Video Pembajakan Kapal Feri Batam-Singapura, Ini Kata TNI

Pelaku pembajakan kapal ditembak oleh anggota TNI karena berusaha melawan dan aksi pembajakan dapat digagalkan.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2020