Longsor Kebumen, Perempuan Hamil Ditemukan Tewas Terkubur

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau lokasi longsor di Kabupaten Kebumen, Kamis (23/6/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id – Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban longsor di Kebumen Jawa Tengah setelah memasuki hari keenam pencarian, Kamis, 23 Juni 2016. Kedua korban teridentifikasi atas nama San Rustin dan Sutinyem.

DPR Minta Kapolda Jateng Usut Kasus Perbudakan Seksual Anak di Surakarta yang Terkatung-katung Sejak 2017

Penemuan dua korban di Dukuh Semampir, Desa Sampang, Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen ini menjadikan jumlah korban tersisa yang masih dicari menjadi satu orang.

"Alhamdulillah kami temukan dua korban lagi setelah kemarin pencarian nihil. Dua korban kita temukan siang tadi di ruang tamu rumahnya," kata anggota Basarnas Kantor SAR Semarang Maulana Affandi di lokasi kejadian.

9,1 Juta Pemudik Diprediksi Masuk Jateng saat Libur Natal dan Tahun Baru

Dikatakan Fandi, korban ditemukan di reruntuhan batu besar dan tanah secara berdekatan. Jasad Rustin ditemukan di lokasi yang merupakan ruang tamu rumahnya. Sementara Sutinyem ditemukan di pintu depan rumah.

"Ternyata Sutinyem sendiri ditemukan tertimbun longsor dalam keadaan hamil. Ia kami temukan dalam posisi tertimpa kusen dan batu di pintu depan," kata Fandi.

Kepala BMKG Sebut Eskalasi Cuaca Ekstrem di Jateng Menguat, Waspada Potensi Bencana!

Dari pantauan VIVA co.id di lokasi longsor, lokasi rumah Sutinyem memang berada sangat dekat dengan tebing setinggi puluhan meter di bagian atas. Bahkan, material longsor yang ada di kawasan ini lebih didominasi bebatuan besar yang sangat keras. Tercatat empat rumah rata tersapu longsor yang terjadi pada Sabtu, 18 Juni 2016 lalu.

Saat bersamaan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga turut meninjau lokasi longsor di Kebumen. Ia mengaku permukiman yang tertimpa bencana ini cukup berat karena tidak bisa dilalui oleh kendaaraan roda empat. Ganjar sendiri meninjau lokasi longsor yang curam dan licin dengan menaiki motor trail.

Purworejo Nihil

Di tempat lain, pencarian korban longsor di Purworejo tepatnya di desa Caok dan Donorati oleh tim SAR gabungan hari ini belum menemukan satu pun korban. Pencarian bahkan sempat terhenti pada pukul 07.30 hingga pukul 09.00 akibat hujan yang turun cukup deras di lokasi longsor.

Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Agus Haryono mengatakan, untuk jumlah korban ditemukan pada pencarian longsor Purworejo mengalami perubahan. Jumlah korban pada hari ini berkurang dari 43 menjadi 42. Hal ini tak lepas setelah teridentifikasinya beberapa penemuan korban tak dikenali sebelumnya.

"Untuk Mr.x dan Miss.x yang kami temukan di Caok teridentifikasi atas nama Sarif dan Sarifah yang juga merupakan suami istri," kata Agus.

Dengan terungkapnya identitas korban maka otomatis jumlah tersisa di Purworejo sebanyak empat orang, dengan rincian dua korban di Caok dan dua korban di Donorati.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya