Tito Karnavian Siapkan Bhabinkamtibmas Jadi Ujung Tombak

Calon Kapolri Komjen Pol Tito Karnavian
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Calon tunggal Kapolri Komjen Pol. Tito Karnavian menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR, Kamis, 23 Juni 2016. Saat memaparkan visi dan misi yang dia usung jika menjadi Kapolri, salah satu program utamanya adalah meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri dan perbaikan sistem kinerja.

Tito Karnavian Dilantik Jadi Kapolri Tanggal 12 Juli

Peningkatan itu dilakukan pada penguatan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), sebagai ujung tombak dalam menjaga stabilitas keamanan di daerah.

Tugas pokok Bhabinkamtibmas adalah melakukan pembinaan masyarakat, deteksi dini, serta mediasi dan negosiasi agar tercipta kondisi kondusif di desa atau kelurahan.

Tito Karnavian Minta Anak Buah Lapor Harta ke KPK

"Peningkatan anggota Bhabinkamtibmas leading sector Polri di daerah," ungkap Tito di ruang sidang Komisi III DPR, Jakarta.

Tito melanjutkan, penguatan dan peningkatan Bhabinkamtibnas itu meliputi penyiapan personel di daerah rawan kejahatan, macet, dan kecelakaan lalu lintas. Termasuk juga pengamanan pada wilayah perbatasan.

Badrodin Akui Polri Tak Solid saat Awal Kepemimpinannya

Untuk mengoptimalisasi tugas Bhabinkamtibmas itu, dia menilai perlu membangun kesadaran masyarakat terhadap keamanan dan ketertiban. Hal ini menyangkut daya tangkal kejahatan terorisme, narkoba, dan separatisme di kalangan masyarakat.

"Pemenuhan satu Bhabinkamtibmas satu desa dan kelurahan secara bertahap," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu.

Saat ini, proses uji kepatutan dan kelayakan masih berlangsung. Beberapa pertanyaan yang diajukan anggota legislatif pada Tito di antaranya menyangkut rekam jejak saat menjadi Kapolda Papua, saat memimpin Detasemen Khusus 88 Antiteror, termasuk penindakan terhadap teroris di Indonesia. (ase)

Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

KPK - Polri Kerja Sama Optimalkan Pemberantasan Korupsi

"Kami sudah beberapa kali ketemu secara informal," kata Jenderal Tito.

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2016