Jalur Daendels Masih Rusak
- VIVA.co.id/Dwi Royanto (Semarang)
VIVA.co.id – Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) atau yang dikenal sebagai Jalan Daendels dipastikan akan menjadi pilihan pemudik untuk jalur alternatif jalur Selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat arus mudik bulan Juli nanti.
Namun, beberapa kilometer pekerjaan di ruas jalan Kabupaten Purworejo-Kebumen itu masih belum sepenuhnya selesai. Tepatnya lima kilometer di ruas Mawar - Tambak Mulyo. Ruas jalan itu bahkan masih tahap perataan tanah dan belum dilapisi aspal.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, akan mengejar perbaikan jalan itu sebelum arus mudik lebaran tiba. Menurutnya, kerusakan jalan sepanjang lima kilometer tersebut akan mengganggu laju kendaraan saat arus mudik berlangsung.
"Kalau bisa saya minta ini dikejar untuk lebaran. Kalau enggak bisa dua tiga lapis, ya selapis saja aspalnya. Karena banyak laporan masuk ke saya, jalan ini sudah ditunggu masyarakat (untuk mudik), " kata Ganjar disela tinjauan di jalan Deandles Purworejo, Rabu, 23 Juni 2016.
Dalam tinjauan itu, Ganjar bahkan sempat mencecar salah seorang kontraktor proyek agar sisa pekerjaan perbaikan jalan yang masih rusak itu bisa dikejar secepatnya
"Bisa enggak ini yang lima kilometer dikejar? Karena ini (jalan Deandels) jadi prioritas saya," tanya Ganjar kepada seorang kontraktor bernama Umar.
"Insya Allah bisa pak. Tapi alatnya kurang," jawab Umar menanggapi pertanyaan Ganjar.
Mendapat jawaban Umar, politisi berambut putih itu rupanya tidak cukup puas dan terus mencecar pertanyaan. Ia pun menyarakan kontraktor untuk bisa meminjam alat yang masih kurang di daerah lain untuk mengejar pekerjaan ini.
"Siap itu harus 99 persen lho. Ini duitnya rakyat dan rakyat telah menunggu. Nanti saya pantau lagi dengan Kapolda dan Pangdam IV Diponegoro," beber dia.
Dikatakannya, Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) diprediksi akan sangat padat karena menjadi primadona pemudik pada awal Juli mendatang. Sebenarnya JJLS tercatat milik pemerintah pusat, namun dari tahun ke tahun jalan ini seperti halnya anak tiri karena tidak pernah mendapat perhatian. Sehingga pemerintah provinsi Jawa Tengah berencana mengambil alih jalur tersebut.
Selain perbaikan ruas jalan yang belum jadi, ruas JJLS masih ditemukan kondisi jalan berlubang, tepatnya di jalan Desa Tambak Rejo kecamatan Petanahan, Kebumen. Kerusakan ini diakibatkan banyaknya truk bermuatan besar pembawa material bangunan yang hilir mudik di ruas tersebut.
"Maka terpaksa kalau jelang lebaran ini masih rusak maka truk yang gede kita tutup untuk mengmankan pemudik. Nah kalau sudah selesai silahkan melintas, asalkan tidak kelebihan tonase," kata Ganjar.