Sosok Tito Karnavian di Mata Mantan Teroris
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Komisaris Jenderal Polisi Tito Karnavian kini jadi sorotan publik setelah Presiden Joko Widodo mengajukannya sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian RI (Kapolri), untuk menggantikan Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang tak lama lagi pensiun. Kendati banyak dukungan, pencalonannya sedikit kontroversial.
Lalu seperti apa sosok Tito di mata mantan teroris Ali Fauzi Manzi, bekas aktivis radikal pimpinan Abu Bakar Ba'asyir, Jemaah Islamiyah (JI), menilai sosok Tito sebagai polisi yang kalem.
"Pak Tito ini sosok yang kompleks. Satu sisi dia polisi yang berprestasi, di sisi lain dia menguasai dunia akademisi," katanya saat dihubungi VIVA.co.id pada Rabu malam, 22 Juni 2016.
Ali mengaku kerap bersentuhan dengan Tito dalam beberapa kesempatan forum diskusi. Saat itulah dia menyadari kemampuan akademik Tito yang mumpuni. "Saya sering bersentuhan dalam forum diskusi tentang terorisme dan lain sebagainya. Mumpunilah menurut kesimpulan saya beliau itu," ujarnya.
Prestasi akademik Tito, lanjut Ali, juga terlihat pada rekam jejak prestasinya di sekolah kepolisian. "Menurut saya tidak ada di lingkungan kepolisian menyamai rekam jejak beliau, menamatkan sekolah di Inggris, Singapura, dan beberapa negara lain," kata pria asal Lamongan itu.
Menurut Ali, untuk saat ini belum ada sosok yang bisa menyaingi Tito di lingkungan internal Kepolisian, meskipun secara senioritas masih ada petinggi Polri lain di atas Tito. "Saya pikir begini, kalau Kepolisian ingin melakukan perbaikan, saya pikir Pak Tito yang paling tepat," tuturnya.
"Beliau punya gagasan dan pemikiran yang revolusioner tengang polisi ke depan," ujar pria yang pernah berlatih militer di kamp Moro Islamic Liberation Front (MILF) Filipina itu.