DPR Cari Tahu Cara Komjen Tito Pimpin Keluarga
- Irwandi Arsyad/ VIVA.co.id
VIVA.co.id – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond J Mahesa, mengatakan kedatangan anggota Komisi III ke kediaman Komisaris Jendral Tito Karnavian di kompleks rumah dinas Polri, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, merupakan rangkaian uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra ini menjelaskan, kunjungan tersebut hanya untuk melihat dan berdialog dengan keluarga calon tunggal Kapolri tersebut dalam rangkaian uji kepatutan.
"Acaranya standar ya. Biasa, kami berkunjung lihat keluarga, dialog dengan keluarga. Dari situ kami akan tanya anak keberapa? Apakah istri selalu mendampingi? Kami lihat juga anak sekolah benar apa enggak? Ya biasa saja," kata Desmond J Mahesa saat tiba di rumah dinas Komjen Tito Karnavian, Jalan B nomor C1, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Juni 2016.
Dalam kunjungan tersebut, anggota DPR yang membidangi bidang Hukum, HAM dan Keamanan ini akan melihat bagaimana cara Tito memimpin rumah tangga dan hubungannya dengan keluarga.
"Dalam artian uji kepatutan, bisa memimpin keluarga apa enggak? Kan itu saja yang mau kami ambil hari ini. Lebih kami lihat kelayakan dia untuk memimpin keluarga. Itu cerminan, bisa apa tidak dia bisa memimpin lembaga kepolisian," ujar Desmond.
Desmond menambahkan dalam pertemuan tersebut, DPR juga akan melihat bagaiman perilaku Kepala Badan Nasional Penanggulang Terorisme (BNPT) itu di dalam rumah tangga, di luar rumah dan masyarakat. "Lebih kepada perilaku Pak Tito tentang di masyarakat dan di rumah tangga dia," ujar Desmond.
Meski demikian, kunjungan ini tidak menjadi penilaian utama DPR dalam menentukan pantas atau tidaknya Tito dalam memimpin institusi Kepolisian untuk ke depan. Namun, menurut Desmond, informasi dari keluarga sangat penting untuk bekal uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri.
"Tidak (penilaian utama), tapi ini cerminan dari Pak Tito beres mengurus anaknya. Kalau ngurus anaknya saja tidak beres, apalagi mengurus institusi Kepolisian yang sangat besar," kata Desmond. (ase)