Penampakan Purworejo Usai Disapu Longsor

Ilustrasi korban bencana longsor.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

VIVA.co.id – Upaya pencarian korban bencana longsor di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah masih terus diupayakan. Hingga Rabu 22 Juni 2016, sebanyak tujuh korban lagi masih belum ditemukan.

Gempa M 6,1 Guncang Pasaman Barat, BNPB: 2 Meninggal, 20 Luka-luka

Dari laporan tim pencarian, korban terakhir berjumlah tujuh orang itu empat di antaranya adalah warga Desa Caok dan tiga sisanya warga Desa Donorati.

Saat ini, tim telah dibantu dengan alat berat dan anjing pelacak. Sehingga diharapkan dapat mempermudah proses pencarian. Tercatat, hingga Rabu 22 Juni 2016, total korban meninggal dunia akibat longsor di Kabupaten Purworejo mencapai 40 orang.

BNPB: Daerah-daerah yang Punya Isoter Rendah, Kematiannya Tinggi

Kabupaten Purworejo Jawa Tengah diketahui memang menjadi daerah terparah dalam bencana longsor, yang terjadi pada Sabtu 18 Juni 2016. Jumlah korban menjadi banyak lantaran, ketika ada longsor pertama, warga berkumpul dan berinisiatif menolong korban.

Namun tanpa diduga, muncul longsor susulan, sehingga ikut menyeret warga yang lain yang tadinya membantu para korban longsor. "Banyaknya korban disebabkan salah satunya karena longsoran susulan," kata Kepala Kantor SAR Semarang Agus Haryono.

510 Rumah Rusak Akibat Diterjang Angin Kencang di Yogyakarta

Dari laporan Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, ia menampilkan tampilan kondisi Purworejo usai disapu longsor.

Gambaran itu bisa disimak dalam tautan berikut ini.

Banjir terjadi di Serang, Banten

BNPB: 3 Warga Meninggal dan 2 Hilang Akibat Banjir di Serang

Sebanyak 2.413 KK yang tinggal di 2.413 rumah masih terdampak banjir dengan tinggi muka air (TMA) antara 50-200 sentimeter.

img_title
VIVA.co.id
2 Maret 2022