Lahar Dingin Karangetang Mengancam, Warga Mengungsi
- VIVA.co.id/Agustinus Hari
VIVA.co.id – Warga di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, mengungsi untuk sementara waktu, karena ancaman lahar dingin Gunung Karangetang. Di antaranya, 23 kepala keluarga di Kampung Kinali, Dusun Batu Losoh, Siau Barat Utara, diungsikan di Gereja GMIST Kampung Mini, Selasa 21 Juni 2016.
Dua jembatan putus. Yakni, yang berada di Kampung Kinali, yang menghubungkan antara Kecamatan Siau Barat Utara, dengan Kecamatan Siau Barat dan Kecamatan Siau Timur. Keduanya merupakan pusat pemerintahan dan perdagangan di Kabupaten Kepulauan Sitaro.
“Biasanya, kalau curah hujan tinggi lahar dingin Gunung Karangetang akan meluap. Sehingga, warga yang berada di kaki gunung harus waspada,” ujar Bob Wuaten, Kepala BPBD Sitaro.
Selain itu, kata Bob, lima kampung di Kecamatan Siau Barat Utara, yakni Kampung Kinali, Hiung, Kiawang, Batubulan, dan Kawahang terancam kelaparan, karena dua jembatan putus. “Mereka terisolasi. Kendaran yang mengirim bahan makanan lewat darat sulit menembus lokasi, karena jembatan putus, begitu juga melalui jalur laut cuaca sedang buruk,” katanya.
Pihaknya sedang mencari solusi mengirim bantuan ke lokasi bencana. Kalau persediaan makanan warga masih cukup bisa menunggu cuaca membaik, kemudian bantuan dibawa.
Tak hanya dua jembatan di Kecamatan Siau Barat Utara, jembatan Batu Awang di Kelurahan Bebali, Kecamatan Siau Timur, juga putus akibat terjangan lahar dingin Gunung Karangetang. “Jembatan ini akses utama yang menghubungkan Kota Ulu ke ibukota Sitaro, Ondong,” ujar mantan Kadis PU Sitaro ini. (asp)