Korlantas Polri Prediksi Puncak Arus Mudik pada 1-3 Juli
- Lilis Khalisotussurur
VIVA.co.id – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri membeberkan serangkaian persiapan yang sudah dilakukan untuk mengantisipasi tradisi mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti.
"Saat ini nama operasinya Ramadaniya, menggantikan Operasi Ketupat. Sejak awal 2016 kita sudah lakukan persiapan, dengan memasukkan Operasi Ketupat pada 2014 dan 2015," kata Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri, Kombes Pol Benyamin, di kantor Korlantas, Jakarta, Selasa, 21 Juni 2016.
Dia menjelaskan, sejak Maret hingga April 2016, Korlantas sudah melakukan survei dan koordinasi dengan instansi terkait. Adapun survei antarinstansi yang terakhir kali dilakukan di Brebes pada 7 Juni 2016 lalu.
"Pada 30 Juni kita sudah mulai operasi Ramadaniya. Akan ada gelar pasukan serentak di Mapolda Metro. Lalu kegiatan Idul Fitri perkiraan 6-7 Juli. Lonjakan arus mudik diperkirakan puncaknya 1 hingga 3 Juli dan ini H-5, H-4, H-3 lebaran," kata Benyamin.
Dia menjelaskan, dengan libur hari raya yang cukup panjang, dia berharap saat Idul Fitri masyarakat sudah sampai ke tempat tujuan mereka.
Sementara untuk arus balik, puncaknya diperkirakan terjadi pada 8-9 Juli karena masyarakat mengejar hari pertama kerja pada Senin, 11 Juli 2016. "Arus balik mungkin enggak terlalu parah macetnya karena orang bisa menunda kepulangannya," prediksi Benyamin.
Selanjutnya untuk kekuatan aparat yang akan dikerahkan, Benyamin menyebut ada 159.315 personel polisi, dengan tambahan 1.300 sampai 1.500 Brimob. Selain itu, kekuatan ini juga akan didukung TNI, Dinas Perhubungan, Pramuka dan Satpol PP.
"Daerah operasi seluruh wilayah Indonesia," terang Benyamin.
Curhat Pengemudi Mobil Jalur Mudik Ditutup Tenda Nikahan
Baru-baru ini terjadi di media sosial, seorang pengendara mobil curhat melalui sebuah video karena adanya sebuah gelaran pernikahan mewah.
