Kronologi Jatuhnya Pesawat Latih Cesna di Demak

Sebuah pesawat latih terjatuh di areal tambak milik warga di Dukuh Tambak Gojoyo, Desa Wedung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Senin, 20 Juni 2016.
Sumber :
  • IST

VIVA.co.id Pesawat jenis Cesna 172 PK-NIV yang digunakan latihan terbang oleh Nusa Flying Internasional (NFI) School Jakarta terjatuh di area pertambakan di Demak, Jawa Tengah, Senin, 20 Juni 2016. Meski tak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kondisi pesawat nyaris terbalik dan menancap di areal tambak warga.

Beri Dukungan, Prabowo Yakin Andra Soni Mampu Perbaiki Hidup Warga Banten

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pesawat Cessna 172 yang dikemudikan oleh Pilot Boby Sinatrya (20 tahun) dan Kopilot Joshua (20 tahun) itu terjatuh karena sedang menjalani latihan terbang dari Bandara Ahmad Yani Semarang, sekira pukul 12.00 WIB.

Namun, pada saat mencapai ketinggian sekira 100 feet, mesin pesawat mengalami trouble (mati). Saat itu, pilot bahkan sempat menghidupkan mesin di udara beberapa kali, namun mesin pesawat tidak mau hidup sehingga pilot dan kopilot mengambil keputusan untuk mendarat darurat.

Bukan Cuma Mobil Curhat, RK Beberkan Sejumlah Jurus Tangani Stres Warga Jakarta

Pendaratan sengaja dilakukan di area pertambakan Desa Gojoyo Kecamatan Wedung, Demak, pada sekira pukul 14.00 WIB, karena berusaha menghindari pemukiman warga.

"Tapi karena pesawat landing tidak sempurna, salah satu roda pesawat masuk ke air, pesawat tidak bisa menjaga keseimbangan sampai terbalik," kata Kapolsek Wedung, AKP Untung Supriyadi.

Tempat Cuci Mobil Ini Digerebek oleh Warga Lantaran Diduga Jadi Arena Judi

Kejadian itu pun disaksikan oleh sejumlah warga yang sedang memancing di area tambak. Saat itu terlihat adanya pesawat yang terbang rendah dan oleng. Kemudian mendarat secara tiba-tiba di area pertambakan.

"Polsek Wedung menerima laporan dari warga masyarakat, kemudian melakukan pengecekan dan evakuasi terhadap pilot dan kopilot menuju ke Puskesmas untuk penolongan pertama," katanya.

Kapolres Demak AKBP Heru Sutopo, mengatakan kedua awak pesawat kini masih dimintai keterangan di Mapolsek Wedung Demak. Meski sempat terjatuh, keduanya hanya mengalami luka-luka lecet di tubuh.

"Keduanya sudah dievakuasi ke Polsek Wdung. Hanya menderita luka lecet pada tangan dan kaki," kata Heru.

Saat ini kondisi pesawat masih berada di area tambak untuk segera dilakukan evakuasi dari pihak perusahaan. Meski sempat terjatuh, pesawat diduga hanya mengalami rusak ringan di bagian kepala akibat terperosok ke lumpur. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya