BNPB: Ratusan Daerah di RI Rawan Longsor

Warga melintasi jalan yang sebagian runtuh menuju lokasi longsor di Desa Gumelem Kulon, Susukan, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (19/6/2016).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

VIVA.co.id – Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menilai, tata ratusan kabupaten/kota di Indonesia, termasuk sebagai kawasan rawan longsor.

Longsor di Timika Papua, 7 Orang Meninggal Dunia

"Tata ruang dan implementasinya menjadi kunci mengatasi longsor. Jika dibiarkan, maka longsor menjadi bom waktu yang selalu terjadi pas musim hujan," katanya, di Graha BNPB, Jalan Pramuka, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin 20 Juni 2016.

Dia menjelaskan, saat ini, sebanyak 17,2 persen penduduk Indonesia tinggal di kawasan longsor.

Tinjau Korban Bencana di Sumbar, Fadli Zon: Perbaikan Infrastruktur Berjalan Cepat

"17,2 persen penduduk nasional perpapar langsung bahaya longsor sedang hingga tinggi. Jumlah itu termasuk 4,3 jiwa balita, 322 ribu disabilitas, dan 3,2 juta lansia," ujarnya.

Sutopo memaparkan, sepanjang tahun 2005 hingga 2016, tercatat ada empat kabupaten yang paling rawan longsor. Angka bencana longsor di keempat kabupaten tersebut, jelasnya, bahkan tergolong tinggi.

KBRI Pastikan Tak Ada WNI jadi Korban Bencana di Korea Selatan

"2005-2016, Kabupaten Bogor 136 kasus, Wonogiri 121 kasus, Bandung 106 kasus, dan Sukabumi 106 kasus. Itu yang tertinggi," kata Sutopo. (asp)

Presiden Jokowi Bersama Perdana Menteri Papua Nugini James Marape

Bertemu PM Papua Nugini, Jokowi Sampaikan Dukacita Atas Bencana Tanah Longsor

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini (PNG), James Marape di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 15 Juli 2024. Per

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2024