Mabes Polri Siap Bantu Tito Karnavian Jalani Uji Kelayakan

Komjen Pol Tito Karnavian.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id –  Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyampaikan adanya sejumlah surat dari Presiden Joko Widodo dalam sidang paripurna DPR terkait sejumlah hal. 

Tito Karnavian Dilantik Jadi Kapolri Tanggal 12 Juli

"Pertama, surat dari Presiden terkait Perppu tentang perubahan undang-undang (UU) Perlindungan Anak menjadi UU. Kedua, perihal penunjukan sementara menteri keuangan untuk menghadiri rapat. Ketiga, tentang jabatan Kapolri," kata Pimpinan DPR, Taufik Kurniawan dalam sidang paripurna di DPR, Jakarta, Senin, 20 Juni 2016.

Terkait hal ini, surat pencalonan Kapolri menjadi hal yang sesegera mungkin akan ditindaklanjuti. Ketua DPR, Ade Komarudin mengatakan rapat Badan Musyawarah (Bamus) perihal surat pencalonan Kapolri telah dibahas. 
Tito Karnavian Minta Anak Buah Lapor Harta ke KPK
 
Ia melanjutkan, setelah rapat Bamus akan diteruskan ke Komisi III DPR agar dapat memproses uji kelayakan calon Kapolri, Komjen Tito Karnavian. Ia memprediksi uji kelayakan bisa dilakukan dalam pekan ini.
Badrodin Akui Polri Tak Solid saat Awal Kepemimpinannya
 
Sementara itu, Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menuturkan jadwal fit and proper test calon Kapolri akan ditentukan langsung oleh Komisi III DPR. Adapun waktunya, Fadli menyerahkannya dalam rapat Bamus. "Saya kira dalam waktu secepat mungkin," kata Fadli.
 
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah menunjuk Tito Karnavian menjadi calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang akan memasuki masa pensiun pada Juli 2016.
 
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, mengatakan bahwa interal Korps Bhayangkara mendukung proses seleksi uji kelayakan Tito Karnavian menjadi Kapolri.

"Tentunya proses ke depan harus diikuti bersama. Kami bantu Komjen Tito Karnavian untuk menjalani proses selanjutnya. Antara lain fit and proper test," kata Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 20 Juni 2016.

Boy memastikan, bahwa di internal perwira tinggi (Pati) Polri akan tetap menjaga soliditas dan dapat menyelesaikan pekerjaan yang belum tuntas. "Kita harus mendukung, harus tetap jaga soliditas dan melaksanakan apa yang menjadi keputusan Pak Presiden," kata Boy. (ase)

 
 
Penyidik KPK sedang melakukan penggeledahan

Izin Pemeriksaan Polisi Harus Lewat Kapolri Diminta Dicabut

Telegram Kapolri ini dinilai tidak mendukung pemberantasan korupsi

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2016