Evakuasi Korban Longsor, Basarnas Kerahkan Alat Berat

Warga melakukan proses evakuasi korban jiwa longsor di Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (19/6/2016).
Sumber :
  • Antara

VIVA.co.id – Badan SAR Nasional Yogyakarta turut melakukan penyisiran dan evakuasi warga yang terjebak bencana banjir dan longsor di Purworejo, Jawa Tengah. Kasubsi Operasi Kantor Basarnas Yogyakarta, Asbani, mengatakan personel dari Yogya akan dibagi menjadi dua yaitu membantu evakuasi warga yang terjebak banjir dan evakuasi warga yang terkena bencana tanah longsor.

Kunjungi Korban Longsor Banjarnegara, Mensos Salurkan Bantuan Logistik

"Sengaja kita bagi dua tugas khusus personel dari Kantor Basarnas Yogyakarta untuk evakuasi korban banjir dan evakuasi korban tanah longsor," kata Asbani di Yogyakarta, Minggu 19 Juni 2016.

Evakuasi yang cukup berat adalah warga yang terkena banjir tanah longsor karena akses jalan tertutup material tanah longsoran.

Lokasi Longsor di Deli Serdang Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

"Di Caok, Desa Karangrejo, Kecamatan Loano, akses jalan menuju korban tertimpa longsoran tertutup. Mobil tidak bisa masuk ke lokasi sehingga menghambat evakuasi ditambah lumpur yang sangat tebal pada akses jalan," katanya.

Tim lapangan harus melakukan pembersihan akses jalan menuju tempat kejadian longsor termasuk mengerahkan alat berat eskavator. Namun karena tebalnya lumpur akses jalan belum terbuka semuanya.

Hujan Deras Seharian, 11 Desa di Kebumen Terendam Banjir

"Di Caok Desa Karangrejo terdapat sembilan korban yaitu, Muhtar, Mujiati, Muksodah, Andi, Yusuf, Setiawati, sopir dan kernet (belum diketahui nama asli) dan Muji Santosa. Dua korban berhasil dievakuasi yaitu Muhtar dan seorang sopir. Satu korban bernama Mujiati berhasil dievakuasi dan sisanya masih dalam pencarian," jelasnya.

Sementara di Desa Donorati, Kecamatan Purworejo, tiga korban berhasil ditemukan sementara 11 korban lainnya masih dalam pencarian.

"Itu data terakhir yang kita miliki sebelum pencarian dihentikan sementara karena aliran listrik di lokasi bencana juga padam," jelasnya.

Asbani menjelaskan evakuasi dan pencarian korban longsor akan kembali dimulai, Senin 20 Juni 2016, dengan tambahan alat berat sehingga mempercepat pembukaan akses jalan menuju lokasi longsor.

"Untuk bantuan makanan dan lain-lainnya sudah mulai mengalir di posko-posko pengungsian yang disediakan Pemkab Purworejo," jelasnya.

Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano menerima bantuan korban banjir

Wali Kota Jayapura Tutup Posko Banjir karena Pengungsi Membeludak

Penutupan dua posko bencana banjir dan longsor Jayapura ini dilakukan karena jumlah warga yang mengungsi terus bertambah di dua posko tersebut.

img_title
VIVA.co.id
14 Januari 2022