Kapolri: Penunjukan Tito Tidak Merusak Regenerasi
- Istimewa
VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti akan memasuki masa pensiun pada bulan Juli 2016 mendatang. Bakal digantikan calon Kapolri Tito Karnavian yang relatif jauh lebih muda, Badrodin yakin hal tersebut tak merusak regenerasi di jajaran pimpinan Kepolisian.
"Saya pikir tidak (rusak regenerasi) karena saya selalu sampaikan bahwa setiap perwira Polri yang sudah bintang tiga tentu memiliki kemampuan untuk memimpin Polri," kata Badrodin di Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Jumat 17 Juni 2016.
Selain memiliki pengalaman memimpin Polda dan Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88, Tito kata dia memiliki latar belakang pendidikan akademis yang mumpuni.
"Kami akan alihkan semua pekerjaan dan program yang belum selesai ke Pak Tito,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirim surat penunjukan Komjen Pol. Tito Karnavian sebagai calon tunggal kapolri yang akan menggantikan Badrodin Haiti. Hal tersebut sontak menjadi perhatian sebab di jajaran bintang tiga perwira tinggi Kepolisian, Tito yang saat ini adalah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tersebut termasuk yang paling muda. Dia bahkan baru akan pensiun pada tahun 2022 mendatang.
Komjen Tito Karnavian pernah menjabat sebagai Kapolda Papua. Sebelum itu, ia dipercaya sebagai Kepala Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Tito juga pernah menjadi Kapolda Metro Jaya dan dinilai turut andil dalam melumpuhkan aksi terorisme di Jalan Thamrin, Jakarta pada bulan Januari 2016 lalu.