Banjir Padang Mulai Surut

Sebuah mobil berusaha melewati banjir di jalan Kampung Nias, Padang
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

VIVA.co.id – Banjir besar melanda Kota Padang, Sumatera Barat, akibat hujan lebat yang mengguyur sejak Kamis sore, 16 Juni 2016. Sedikitnya, sebelas kecamatan terkena dampak banjir, dengan ketinggian 50 hingga 150 sentimeter.

Heroik! Detik-Detik TNI Selamatkan Pemotor yang Terseret Arus Banjir Deras

Setelah hujan mereda sejak semalam, air yang merendam sebagian Kota Padang berangsur surut. 
Pada pagi ini, hujan kembali mengguyur secara merata dengan intensitas sedang. "Debit hujan tidak seperti tadi malam, sekarang hujan ringan, dan beberapa titik sudah surut," ujar Kepala Kantor SAR Padang, Suhri N.N. Sinaga saat dihubungi VIVA.co.id, Jumat, 17 Juni 2016.

Dari pantauan tim SAR di lapangan, Genangan air masih ada di berbagai tempat, dengan ketinggian bervariasi. Genangan ini berpotensi meningkat jika intensitas hujan kembali tinggi. "Sekarang masih ada genangan, di depan kantor kami ini saja masih sekitar 50 sentimeter, karena jauh dari aliran sungai," katanya menambahkan.

Walau Murah, Ini Risiko Beli Mobil Bekas Kena Banjir

Suhri menjelaskan, proses evakuasi warga akibat banjir tadi malam baru selesai sekitar pukul 05.00 WIB pagi tadi. Namun, karena kondisi cuaca, tim SAR tetap bersiaga mengantisipasi kemungkinan hujan kembali turun dengan lebat, dan membuat ketinggian air meningkat. 

"Kita (Tim SAR) stand by karena hujan masih turun terus, jadi kalau ada warga yang membutuhkan bantuan kita siap," ujarnya.

Hujan Deras Guyur Bali, Sejumlah Daerah Terendam Banjir

Suhri memastikan, dalam proses evakuasi yang dilakukan tim SAR tidak ada warga yang mengalami musibah. "Tim kami tadi malam tidak mendapatkan, tidak ada korban. Saya juga kaget, pagi ini melihat media sosial, katanya ada korban. Tapi tadi malam, saya tanya tim di lapangan, enggak ada."

(mus)

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Quran dan warga terdampak banjir sekaligus melakukan penanaman bersama di Kelurahan Pakunden, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Sabtu, 21 Desember 2024.

Kunjungi Warga Terdampak Banjir, Menteri LH Bakal Evaluasi Penanganan Banjir di Ponorogo

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Quran yang terdampak banjir di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu pekan lalu.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024