Kekayaan Mencapai Rp10 Miliar, Tito Punya Aset di Singapura
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komisaris Jenderal Tito Karnavian diusulkan menjadi calon tunggal Kepala Kepolisian Republik Indonesia.
Tito diusulkan oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang segera masuk masa pensiun.
Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dirilis laman acch.kpk.go.id, Tito tercatat terakhir melaporkan harta kekayaannya kepada KPK pada 20 September 2014. Tito yang ketika itu menjabat Asisten Perencanaan Umum dan Anggaran Polri, tercatat mempunyai harta kekayaan hingga Rp13.285.460.823.
Sebagian besar aset Tito adalah harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan yang mencapai nilai Rp11.297.741.000. Tanah dan bangunan milik Tito tersebar di sejumlah daerah yakni di Palembang, Tangerang serta Jakarta Selatan.
Bahkan, Tito mempunyai bangunan seluas 120 meter persegi yang berada di Singapura. Bangunan itu diperolehnya dari hasil sendiri pada tahun 2008 dengan NJOP sebesar Rp3.000.000.000.
Dari laporan kekayaan yang dia laporkan, Tito tercatat tidak mempunyai alat transportasi, namun mempunyai harta bergerak lainnya senilai Rp160.000.000. Dia pun mempunyai aset berupa Giro dan setara kas lainnya hingga sebesar Rp1.827.719.823.
Selain itu, Tito tercatat mempunyai utang hingga sebesar Rp2.993.785.000. Sehingga total harta yang dimilikinya setelah dikurangi utang sebesar Rp10.291.675.823.