Tito Karnavian Langkahi 5 Senior, Mabes Polri Tak Masalah
- VIVA.co.id/M. Ali. Wafa
VIVA.co.id – Markas Besar Polri memastikan penunjukan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komisaris Jenderal Polisi Tito Karnavian menjadi calon tunggal Kapolri tidak menimbulkan perpecahan di internal Polri. Meskipun Komjen Tito Karnavian akan melangkahi lima angkatan senior perwira tinggi di atasnya.
"Insya Allah tidak ada masalah, internal patuh dan loyal apa yang diputuskan Presiden. Jadi keraguan itu tidak akan terjadi pasti roda organisasi akan berjalan normal setelah ada pergantian," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu 15 Juni 2016.
Boy menuturkan, Polri tetap menghormati apa yang sudah diputuskan oleh Presiden Joko Widodo dengan menunjuk Komjen Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri.
"Pada prinsipnya Polri menghormati apa keputusan Presiden untuk menentukan calon Kapolri. Jadi tentu apabila kalau sudah ditentukan seperti pemberitaan dari DPR RI terkait pengusulan Pak Tito Karnavian jadi Kapolri, Polri menghormati keputusan Presiden. Kita sambut baik," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin menyampaikan Komjen Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri dalam kunjungan ke Stasiun Gambir.
"Sebelum saya ke sini (Gambir), beliau (Presiden) menyampaikan surat kepada dewan. Surat tersebut berisi Presiden meminta pencalonan Komjen Tito Karnavian, menjadi satu-satunya calon Kapolri," kata Ade Komarudin.
Komjen Tito Karnavian pernah menjabat sebagai Kapolda Papua. Sebelum itu, ia dipercaya sebagai Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri. Tito juga pernah menjabat Kapolda Metro Jaya dan sukses melumpuhkan upaya teroris di Jalan MH. Thamrin Jakarta Pusat pada Januari 2016. Usai menjadi Kapolda Metro, Tito dipercaya oleh Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
(mus)