Harapan KPK Terhadap Calon Kapolri

Komisaris Jenderal Tito Karnavian, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo, melalui surat yang telah dikirim kepada DPR hari ini, Rabu, 15 Juni 2016, mengusulkan Komisaris Jenderal (Pol) Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian RI (Kapolri).

Tito diproyeksikan untuk menggantikan Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang akan pensiun pada 24 Juli 2016. Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan, berharap kerja sama antara kedua lembaga penegak hukum itu dapat lebih baik saat Tito menjabat sebagai Kapolri.

"Kerja sama yang sudah baik dan ke depan akan semakin baik," kata Basaria dalam pesan singkatnya saat dihubungi, Rabu, 15 Januari 2016.

Diusulkannya Tito yang saat ini menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme sebagai Kapolri, mendapat respons positif, baik dari anggota dewan maupun internal Polri. Kendati Tito sebenarnya tidak masuk dalam calon Kapolri yang diusulkan Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti).

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menilai, walau Tito tergolong masih muda, namun dia akan bisa diterima oleh pejabat Mabes Polri lainnya. Selain itu, tidak ada yang salah pada penunjukan Tito yang terbilang masih muda.

Apalagi, petinggi Polri pasti telah mengakui keberadaan Tito, yang memiliki prestasi cukup gemilang. Tito adalah penerima bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan Akpol terbaik angkatan 1987. Meski saat ini ada jenderal bintang tiga angkatan 83 hingga 85 yang dianggap secara struktural harusnya didahulukan menjadi calon Kapolri.

Klik tautan ini untuk melihat profil lengkap Tito Karnavian.

Pendapat senada disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar. Menurut dia, tidak akan ada perpecahan di internal Polri karena penunjukan Tito Karnavian sebagai Kapolri. Meski Tito akan melangkahi lima seniornya.

Jokowi Tanpa Partai dan Diisukan Gabung Golkar, Bahlil: Kami Selalu Terbuka kepada Siapa Saja

Boy menambahkan, Polri tetap menghormati dan menyambut baik apa yang sudah diputuskan oleh Presiden Joko Widodo dengan menunjuk Tito sebagai calon tunggal Kapolri.

Tito Karnavian pernah menjabat sebagai Kapolda Papua. Sebelum itu, ia dipercaya sebagai Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri.

Antisipasi Bencana saat Libur Nataru 2025, Kapolri Langsung Bentuk Satgas Khusus

Tito juga dipercaya sebagai Kapolda Metro Jaya dan sukses melumpuhkan uapaya teroris di Jalan MH. Thamrin Jakarta Pusat pada bulan Januari 2016 lalu. Selain itu, Tito dipercaya oleh Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). (ase)

Senjata api (foro ilustrasi)

Polisi Diduga Peras WN Malaysia, LBH Desak Kapolri Minta Maaf ke Korban dan Tindak Tegas Pelaku

LBH Jakarta mengecam dugaan belasan polisi peras WN Malaysia saat nonton konser DWP. Kapolri diminta usut dan tindak tegas.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024