Ditinggal Orangtua, Enam Anak di Semarang Bertahan Hidup

Deviyanti bersama bayi telantar yang ada di Semarang Jawa Tengah. Bayi empat bulan ini diasuh oleh lima kakaknya dengan kondisi seadanya, Rabu (15/6/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Facebook

VIVA.co.id – Enam orang anak dikabarkan telah ditelantarkan kedua orangtuanya di Kota Semarang Jawa Tengah. Seluruhnya bertahan hidup dalam kondisi memprihatinkan dan tanpa mendapat perhatian.

Wanita Ini Jadi Ibu Ratusan Bayi Telantar

Cerita haru ini awalnya diungkit dalam jejaring sosial facebook milik akun bernama Deviyanti Priama Putri Iniitu. Perempuan ini mengaku telah mendatangi langsung kediaman anak-anak ini dan menyaksikan sendiri bagaimana anak-anak ini bertahan hidup tanpa dampingan orang tua.

Mengutip dari keterangan yang disampaikan Deviyanti di jejaring sosial. Enam anak telantar ini, masingnya tiga laki-laki dan perempuan. Yang tertua adalah laki-laki dan telah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA), kedua perempuan kelas III SMP, ketiga perempuan kelas I SMP namun akhirnya berhenti sekolah.

Mengenal Empowr, Jejaring Sosial Penghasil Dolar

Lalu keempat, laki-laki kelas III SD, kelima perempuan masih Taman Kanak-kanak dan terakhir keenam, bungsu masih berumur empat bulan.

Menurut Deviyanti, keenam anak ini tinggal di dalam sebuah rumah yang memprihatinkan. Seluruh anak yang kecil tidur berderet di atas kasur usang, sementara sisanya tidur di atas karpet plastik. "Perabotan yang agak mewah cuma magicom di sebelah kipas angin kecil yang udah ga bisa berfungsi," tulis Deviyanti seperti dikutip, Rabu 15 Juni 2016.

Hilang Dua Hari, Bocah 12 Tahun Ditemukan di Kembangan

Deviyanti mengaku sangat terharu dengan kondisi bayi yang paling kecil yang masih berusia empat bulan. Sebabnya, ia tak pernah menerima ASI atau pun susu yang layak selama diurus oleh kakaknya.

"Sering hanya minum air putih dan Susu Kental Manis karena ga mampu beli susu," tulis Deviyanti.

Sejauh ini, berkat cerita yang disampaikan Deviyanti di jejaring sosial. Simpati dan empati kepada enam anak yang ditelantarkan oleh kedua orangtuanya tersebut mengalir. Sejumlah netizen, bersedia mendonasikan sejumlah pendapatannya untuk membantu.

"Barakallah teman-teman, semoga Allah membalas kebaikan teman-teman semua dan menjadi kebaikan buat Jia dan ke 5 kakaknya. Bismillah..." tulis Deviyanti.

Mensos bersama Soni dan Marcel, anak terlantar yang berhasil diselamatkan.

Mensos Puji Netizen yang Bantu Sesama, Bukan Sebar Hoax

Sudah waktunya media sosial jadi sarana menolong, kata Khofifah.

img_title
VIVA.co.id
6 Januari 2017